Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Jatim : Kasus Veronica Koman Masih Berlanjut

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan kasus tersangka dugaan provokasi dan hoaks konflik Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya, Veronica Koman masih berlanjut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi (kiri) dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan (kanan) memberikan sambutan pada Deklarasi Bersatu Dan Damailah Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/10/2019)./Antara-Didik Suhartono
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi (kiri) dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan (kanan) memberikan sambutan pada Deklarasi Bersatu Dan Damailah Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/10/2019)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan kasus tersangka dugaan provokasi dan hoaks konflik Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya, Veronica Koman masih berlanjut.

"Yang jelas kalau ada (Veronica) datang tetap kita yang menangani," ujarnya di Mapolda Jatim di Surabaya, Kamis (21/11/2019).

Ia mengungkapkan, kasus Veronica Koman masih terkendala dikarenakan yang bersangkutan diduga masih berada di Australia.

Polri, kata dia, berkoordinasi dengan Interpol untuk bisa membawanya kembali ke Indonesia.

"Hanya sekarang hubungan koordinasi terkait Veronica Koman ini di tingkat atas," ucapnya.

Jenderal dua bintang ini menambahkan, sebenarnya Polda Jatim sudah melakukan upaya paksa agar tersangka memenuhi panggilan penyidik, namun surat yang dilayangkan tidak pernah diindahkan.

Dengan keberadaan Veronica di luar negeri, Luki menyebut perlu adanya tangan pemerintah untuk menjembatani.

"Ini level pemerintah kita dengan pemerintah Australia. Kami sudah lakukan langkah pendekatan negara," tuturnya.

Apabila tersangka sudah kembali ke Indonesia, Luki menekankan tidak mau menunggu waktu lagi untuk memproses kasusnya, bahkan ia berjanji akan menjemput Veronica jika sudah di Jakarta.

"Kalau sudah di Jakarta, saya sendiri yang jemput," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut menegaskan.

Ia beralasan tetap menangani kasus ini, karena semua kejadian bermula di Surabaya dan penyidik Polda Jatim lebih tahu.

"Kalau dia datang, kasusnya kami yang menangani. Karena yang paham penyidiknya di sini semuanya. TKP-nya di sini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper