Bisnis.com, PROBOLINGGO – Harga buah naga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur anjlok berkisar Rp1.250 hingga Rp3.000 per kilogram menjelang perayaan Hari Raya Imlek karena panen raya di sejumlah daerah yang merupakan sentra buah naga seperti di Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
"Para pedagang mendapat pasokan buah naga dari Kabupaten Banyuwangi dan stoknya sangat melimpah, sehingga membuat pedagang berlomba-lomba menawarkan harga jual termurah," kata Dian, seorang pedagang di jalur pantura Probolinggo, Jumat (1/2/2019).
Para pedagang buah naga pun kian menjamur di jalur pantura Kabupaten Probolinggo, terutama di Kota Kraksaan dan sepanjang jalan protokol Kraksaan ada kisaran belasan pedagang yang menjual komoditas buah berkulit merah tersebut.
"Saya menjual buah naga sudah beberapa hari lalu dan pasokan buah naga didapat dari petani Banyuwangi yang sedang panen raya, sehingga harganya murah," katanya.
Panen raya membuat persediaan buah naga melimpah dan informasi di lapangan menyebutkan harga jual buah naga di tingkat petani antara Rp1.000-Rp 1.500 per kilogram yang tergantung kualitas buah naganya.
"Para pedagang berlomba-lomba menjual dengan harga murah karena di kawasan jalur pantai utara (pantura) Kraksaan banyak yang menjual buah naga dan kalau dijual dengan harga mahal, malah khawatir tidak laku," tuturnya.
Ia mengatakan buah naga yang kualitasnya bagus dan ukurannya cukup besar dipatok dengan harga Rp10.000 untuk 3-4 kilogram, sedangkan untuk buah naga yang biasa dan agak kecil dipatok dengan harga Rp10.000 untuk 8 kilogram, sehingga per kilogram harganya hanya Rp1.250.
Tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, harga buah naga di Kabupaten Jember juga berkisar Rp2.500 hingga Rp3.500 per kilogram menjelang perayaan Imlek dan biasanya buah naga menjadi salah satu buah yang dihidangkan saat perayaan Imlek bagi warga keturunan Tionghoa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
