Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Mendorong Kampus Membentuk Klaster Kemaritiman

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong perguruan tinggi (PT) untuk membentuk kluster kemaritiman agar dapat berkiprah dalam memecahkan persoalan-persoalan kelautan.
Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Arif Harvas Oegrososeno (kiri) dalam Kemaritiman Goes to Campus di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (12/10/2017). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong perguruan tinggi (PT) untuk membentuk kluster kemaritiman agar dapat berkiprah dalam memecahkan persoalan-persoalan kelautan./Choirul Anam
Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Arif Harvas Oegrososeno (kiri) dalam Kemaritiman Goes to Campus di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (12/10/2017). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong perguruan tinggi (PT) untuk membentuk kluster kemaritiman agar dapat berkiprah dalam memecahkan persoalan-persoalan kelautan./Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong perguruan tinggi (PT) untuk membentuk kluster kemaritiman agar dapat berkiprah dalam memecahkan persoalan-persoalan kelautan.

Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian  Koordinator Bidang Kemaritiman Arif Harvas Oegrososeno mengatakan beberapa perguruan tinggi telah didorong membneutk klaster kemaritiman, seperti UI, Unpad, Unhas, UGM, Undip, dan Universitas Brawijaya.

“Yang sudah merealisasikan baru UI,” ujarnya di sela-sela Kemaritiman Goes to Campus di Universitas Brawijaya Malang, Kamis (12/10/2017).

Lewat klaster kemaritiman di PT, kata dia, maka berbagai aspek terkait masalah tersebut bisa dikaji. PT juga bisa melakukan penelitian terkait dengan kemaritiman sesuai dengan keunggulan kompetitifnya dan ketersediaan ahlinya, juga potensi daerahnya.

PT juga bisa bekerja sama dengan Kemenko Bidang Kemaritiman terkait dengan berbagai program. Kemenko tersebut telah bekerja sama dengan Kemendikbud terkait kampanye tentang bahaya membuang plastik di laut dan budaya kelautan.

Kemenko juga bisa memfasilitas kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal kerja sama penelitian dan lainnya.

Yang jelas, masalah-masalah terkait kemaritiman menyangkut a.l tentang potensi kekayaan laut, pengelolaan lingkungan laut, ancaman di laut, menciptakan keamanan di laut. “Hasil-hasil penelitian itu nantinya bisa dimanfaatkan Kementerian untuk direalisasikan dalam program,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper