Bisnis.com, MALANG — Universitas Brawijaya (UB) mencatat sebanyak 97% hadir atau sekitar 20.000-an dari total 20.859 peserta yang terdaftar dalam kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 23 April hingga 29 April 2025.
"Yang hadir mengikuti ujian kurang lebih sekitar 97%. Jumlah ini kurang lebih sama dengan tahun lalu," ujar Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Arif Hidayat, Rabu (30/4/2025).
Alasan ketidak adiran peserta, kata dia, bisa jadi karena telah diterima di sekolah kedinasan atau ada halangan sehingga tidak bisa hadir di UB.
"Jika halangannya masih bisa kami atasi, maka akan kami usahakan ujian di kampus," tuturnya.
Seperti saat ujian pada Sabtu, (19 April 2025), ada peserta yang tidak bisa mengikuti ujian di lantai 3 gedung MIPA karena kakinya baru dioperasi. Ruang ujiannya ini hanya bisa diakses dengan tangga, sehingga panitia akhirnya menyediakan tempat ujian di lantai 1 yang terhubung dengan jaringan di ruang ujian. Ini memungkinkan dilakukan juga karena ada laporan sebelumnya dari peserta ujian.
Sedangkan terkait kecurangan selama pelaksanaan UTBK, Arif menyampaikan UB menemukan dua peserta yang menggunakan alat komunikasi pada pelasanaan UTBK, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga
Pertama kecurangan ditemukan pada peserta yang melakukan ujian di gedung Fakultas Kedokteran. Setelah dilakukan penelusuran ditemukan kembali di hari yang sama di Fakultas Ilmu Budaya.
Menurutnya, kedua peserta ini diberikan sanksi tidak bisa melanjutkan ujian. Selain itu mereka mendapatkan blacklist dari UB di seluruh jalur masuk UB. "Kita menjunjung tinggi etika dan moral dalam melaksanakan kegiatan ujian sehingga peserta seleksi di UB yang kedapatan melakukan pelanggaran etika dan moral akan kita blacklist," ungkapnya.