Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gula Rendah, PTPN XII Izin Kemendag Menjual di Luar Bulog

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII meminta izin Kemendag untuk untuk menjual gula di luar Bulog dengan pertimbangan harga pembelian dari badan tersebut dinilai terlalu rendah, di bawah harga patokan produksi (HPP).
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, MALANG – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII meminta izin Kemendag untuk untuk menjual gula di luar Bulog dengan pertimbangan harga pembelian dari badan tersebut dinilai terlalu rendah, di bawah harga patokan produksi (HPP).

Direktur Komersil PTPN XII Hudi Prihmono mengatakan HPP di tingkat PG di atas Rp10.000/kg, namun Bulog hanya mampu membeli Rp8.500/kg.

“Harga lelang gula di Kantor Pemasaran Bersama Nusantara juga masih rendah, yakni Rp9.500/kg, masih di bawah HPP,” kata di sela-sela pemberian pengharagaan karyawan seluruh unit kerja masa pengabdian 20-35 tahun dan masa pengabdian 195 orang di Kebun Wonosari, Malang, Jumat (18/8/2017).

Penerima PMP 20 tahun sebanyak 1 orang, 25 tahun sebanyak 36 orang, 30 tahun sebanyak 75 orang dan yang 35 tahun sebanyak 83 orang. Selain memberikan penghargaan itu, direksi juga memberikan tali asih bagi karyawan yang purna tugas sebanyak 287 orang. 

Sedangkan pelaksanaan penghargaan dilakukan pada Kamis (17/8) dan Jumat (18/8) di tiga lokasi yaitu di Kantor Direksi Surabaya, Kebun Teh Wonosari Malang, dan Kantor Perwakilan Jember. Dengan adanya keluwesan, maka PTPN XII bisa menjual gula dengan tanpa sistem lelang dan tidak harus ke Bulog pula.

“Lha setelah giling, justru kesulitan menjual gula karena harga yg lelang dan pasar tidak menguntungkan,” ucapnya. Untuk keperluan menjaga operasional PG Glenmore, kata dia, pihaknya sudah meminta izin perusahaan holding untuk dapat melakukan lelang di 
Kantor Pemasaran Bersama Nusantara dalam jumlah kecil. Hasilnya, kurang memuaskan karena harga masih di kisaran Rp9.500/kg, masih di bawah HPP.

Karena itulah, pihaknya masih menunggu izin dari Mendag terkait dengan mekansime penjualan gula. Hasil giling gula oleh PG Glenmore sudah mencapai 3.700 ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kab. Malang Nasri Abdul Wahid mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Intinya, saat petani menikmati hasil produksi tebu yang bagus, justru harga gula sedang turun.

Harga dinilai tidak cukup untuk menggairahkan usaha pertanian tebu. Di satu sisi biaya terus naik, namun di sisi lain harga gulanya justru turun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper