PT Sun Paper Source Raih Penghargaan Akselerator Industri 2024

PT Sun Paper Source meraih Detik.com Jatim Award 2024 atas inovasi tisu daur ulang, komitmen keberlanjutan, dan kontribusi pada devisa serta lapangan kerja
PT Sun Paper Source Raih Penghargaan Akselerator Industri 2024
PT Sun Paper Source Raih Penghargaan Akselerator Industri 2024

Bisnis.com, SURABAYA - PT. Sun Paper Source berhasil meraih penghargaan Detik.com Jatim Award 2024 dalam Anugerah Program Bisnis Terpuji Kategori Akselerator Industri Berkelanjutan 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh General Manager PT Sun Paper Source Andrew Octavianus di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (25/11) malam.

Disaksikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Founder CT Corp Chairul Tanjung dan pejabat serta pengusaha dilingkungan Jawa Timur apresiasi tersebut diraih oleh PT Sun Paper Source atas dedikasinya karena telah konsisten mengutamakan sustainability atau keberlangsungan terhadap produk-produk yang ramah lingkungan, serta berkontribusi terhadap devisa negara sejak tahun 1997 melalui program ekspor beragam produk tisu, yang dilakukan di lebih 80 negara di 5 benua.

"Terimakasih kepada Detik.com Jawa Timur yang telah memberikan penghargaan ini, penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh manajemen dan staf di semua lini yang bersama-sama membangun PT Sun Paper Source hingga saat ini," kata Andrew usai menerima penghargaan.

Terkait sustainability, Andrew menambahkan, hal ini diimpelementasikan dalam pengembangan salah satu produk tisu PT Sun Paper Source yang inovatif, yakni Pulpies Maxisave yaitu tisu yang dibuat dengan bahan daur ulang limbah kertas.

"Inovasi ini kita lakukan sebagai salah satu alternatif guna mengurangi penebangan pohon sekaligus memberikan lapangan pekerjaan bagi para pengepul sampah kertas. Kami mendukung upaya pemerintah menuju zero waste," jelasnya.

Dukungan PT Sun Paper Source terhadap industri yang berkelanjutan, kata Andrew, juga dibuktikan dengan sertifikat Forest Stewardship Council (FSC) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).

Ia menjelaskan, kedua sertifikat ini menandakan kayu bahan baku tisu tersebt berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta ditebang secara legal.

"Tentunya melalui sertifikasi halal dan uji produk dan sertifikasi Kementerian Kesehatan RI. Tisu recycle ini pun telah memiliki market diseluruh dunia,” imbuhnya.

Sebagai produsen tisu terbesar kedua di Asia Tenggara dengan brand lokal Montiss, Favour dan Pulpies, Andrew menambahkan pihaknya terus melakukan inovasi serta memanfaatkan teknologi baru, agar dapat bersaing di pasar global.

Terkait ditahun 2025, Andrew menambahkan, pelaksanaan ekspansi tentunya akan berkembang dengan penambahan kapasitas mesin  paper machines hampir dua kali lipat, dari sebelumnya 150.000 ton/ tahun menjadi 250.000 ton/ tahun.

Pengembangan produksi ini akan beroperasi di semester 1 tahun 2025, bersamaan juga dengan penambahan kapasitas mesin-mesin converting untuk memenuhi kebutuhan pasar domestic dan global. 

"Sebagai manufaktur yang memiliki target untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia, baik dalam mendatangkan devisa negara maupun menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, kami berkomitmen akan terus konsisten untuk meningkatkan mutu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045," jelasnya.

Tidak hanya dikuatkan disektor teknologi, raihan apresiasi dari Detik.com Jatim ini juga kata Andrew, tidak lepas dari SDM PT Sun Paper Source yang handal dan kompeten dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa diantaranya merupakan almamater dari berbagai universitas ternama nasional antara lain Petra Christian University (PCU), Universitas Surabaya (Ubaya), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS),Universitas Airlangga (Unair), Widya Mandala University dan lain sebagainya.

"Teknologi yang kami lakukan tidak lepas dari upaya peningkatan kualitas SDM bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta diimbangi dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan skill pekerja demi membangun perusahaan yang terintegrasi," kata Andrew.

Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova mengatakan, penghargaan ini sebagai wujud komitmen untuk memberi ruang mencapai inovasi utamanya sektor-sektor yang turut berkontribusi terhadap kemajuan di Jawa Timur dan Indonesia.

"Kami memberikan penghargaan itu mengacu pada prioritas pembangunan di Jawa Timur, dimana prioritas-prioritas sejalan dengan haluan pembangunan nasional yang berorientasi kepada keberlanjutan, keadilan, keberpihakan kepada kelompok rentan serta pemanfaatan teknologi. Kami berharap prestasi yang diraih menjadi inspirasi semua pihak yang selanjutnya prestasi baru dan usaha inovatif terus tercipta dan memberi dampak berarti bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia," ujar Alfito.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper