Bisnis.com, MALANG—Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang pada Juni 2024 sebesar 64,02%, turun sebesar 0,35 poin dibandingkan Mei 2024.
“Untuk TPK hotel non-bintang Juni 2024 sebesar 28,30%, meningkat sebesar 0,46 poin dibandingkan bulan Mei 2024,” ujar Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin.
Rata rata lama menginap tamu (RLMT), yakni tamu mancanegara di hotel berbintang mencapai 1,87 hari, lebih tinggi tamu mancanegara di hotel non-bintang yang turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,68 hari dan tamu Nusantara di hotel berbintang mencapai 1,52/hari lebih tinggi dari hotel non-bintang yang mencapai 1,07 hari.
RLMT gabungan, kata dia, Kota Malang mencapai 1,46 hari, lebih dari rerata Jatim yang mencapai 1,35 hari, tetapi lebih rendah dari rerata nasional yang mencapai 1,51 hari.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pada awal Juni yang masih dalam masa liburan sekolah turut mendongkrak hunian hotel nonbintang.
Hal ini mengindikasikan bahwa hotel non bintang semakin kompetitif dengan penyediaan fasilitasi yang lebih baik sehingga menjadi pilihan bagi wisatawan budget. Sementara itu RMLTA hotel berbintang stagnan mengindikasikan bahwa segmen pasarnya tidak banyak bergeser.
Baca Juga
“RMLTA asing yang meningkat mengindikasikan keberhasilan dalam penguatan promosi wisata dan semakin atraktifnya destinasi wisata di wilayah Malang Raya,” katanya, Jumat (2/8/2024).(K24)