Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) bersama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur menyepakati kerja sama pengelolaan keuangan.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan rencana kerja sama dalam nota kesepahaman ini antara lain penempatan dana PW Muhammadiyah Jawa Timur yang meliputi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bank Jatim.
Bank yang melantai di bursa saham dengan kode BJTM ini juga memfasilitasi layanan jasa keuangan perbankan seperti kredit/pembiayaan serta pelayanan rekening bank yang dapat memudahkan AUM dalam melakukan transaksi perbankan.
"Potensi yang bisa dikembangkan dengan adanya MoU ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama dari tabungan, giro, dan deposito dari sisi AUM Jawa Timur," kata Busrul dalam rilis, Kamis (4/7/2024).
Bank Jatim juga melihat ada potensi peningkatan fee based income atas pengaplikasian VA untuk pembayaran melalui e-channel dari usaha di bidang pendidikan dan rumah sakit.
Busrul menuturkan, peluang untuk pembiayaan kredit multiguna, kredit modal kerja, dan kredit investasi juga besar untuk anggota PW Muhammadiyah Jawa Timur beserta AUM Jawa Timur. Jumlah AUM di Jawa Timur mencapai 2.468 unit.
Baca Juga
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono menegaskan Muhammadiyah sangat membuka diri dengan pihak manapun untuk bekerja sama, termasuk Bank Jatim.
"Ini merupakan bukti nyata sinergitas antara PW Muhammadiyah Jawa Timur dan Bank Jatim dalam bidang pembiayaan dan kerja sama lainnya bagi AUM di Jawa Timur," jelasnya.
Adapun seremoni penandatangan kerja sama (MOU) tentang layanan jasa keuangan dilakukan pada Rabu (26/6/2024). Acara di Kantor Pusat Bank Jatim disaksikan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan Direktur Bank Jatim Umi Rodiyah.