Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Gempa Bawean, 241 Fasilitas Umum Rusak

Sebanyak 241 fasilitas umum rusak terdampak gempa Bawean meliputi, masjid, musala, sekolah, kantor, rumah dinas, pondok pesantren, puskesmas, pasar, dsb.
Warga membersihkan puing bangunan yang terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024)./Antara-Muhammad Mada
Warga membersihkan puing bangunan yang terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024)./Antara-Muhammad Mada

Bisnis.com, SURABAYA - Tim Psikososial Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) dan mendata sebanyak 241 fasilitas umum rusak terdampak gempa Bawean meliputi, masjid, musala, sekolah, kantor, rumah dinas, pondok pesantren, puskesmas, pasar dan tempat pemandian umum.

Koordinator Tim RR Analis Kebijakan Ahli Muda BPBD Jatim Wahyu Trisnadi dalam keterangannya di Surabaya, Senin (1/4/2024) mengatakan jumlah itu, tersebar di Kecamatan Sangkapura sebanyak 147 unit dan di Kecamatan Tambak sebanyak 94 unit.

"Tim berasal dari gabungan Tim BPBD, relawan FPRB Jatim dan relawan SRPB Jatim ini melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan assessment terhadap bangunan fasilitas umum yang rusak akibat terdampak gempa, baik di Kecamatan Sangkapura maupun di Kecamatan Tambak.

"Akibat kerusakan ini kegiatan belajar mengajar terganggu, kegiatan ibadah pun dilaksanakan di tempat terbuka," katanya.

Merespons temuan ini, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto memastikan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi terkait data kerusakan fasum ini dengan Tim Kabupaten Gresik, agar tidak ada duplikasi data kerusakan saat proses pemulihan nanti.

"Tetapi kita akan melakukan penghitungan kebutuhan dan menentukan prioritas penanganan terlebih dahulu, utamanya yang menggunakan anggaran APBD provinsi," ujarnya usai menerima kehadiran Tim Bawean, Senin.

Khusus terkait kegiatan psikososial, Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih atas upaya para relawan menghibur dan mengurangi trauma anak-anak maupun orang tua akibat bencana.

"Hingga kini, masih banyak warga yang memilih tidur di luar rumah, akibat trauma dengan gempa yang masih terus terjadi," ujarnya.

BPBD Jatim sebelumnya mendata di Pulau Bawean sebanyak 3.920 rumah rusak ringan, 1.615 rusak sedang dan 941 rusak berat. Kemudian kerusakan juga terjadi pada 198 tempat ibadah, 101 sekolah, dan 23 gedung kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper