Bisnis.com, MALANG—Sebanyak 26 titik di Kota Malang mengalami banjir dan dua titik alami longsor dan tembok dan atap ambrol saat hujan lebat yang berlangsung sejak Sabtu (25/11/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, menginformasikan terdapat 26 titik yang terdampak hujan deras yang melanda Kota Malan.
“Selain itu juga terdapat kejadian tanah longsor di Jalan Saxophone RT.01 RW.11, Kel. Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, kejadian tembok dan atap ambrol Jalan J. A. Suprapto Dalam RT. 06 RW. 06, Kel. Klojen Kec. Klojen, serta kejadian pohon tumbang Jalan Ki Ageng Gribig Gang 18/1 RT/RW 04/04 Kel. Lesanpuro, Kec. Kedungkandang,” katanya, Minggu (26/11).
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan, pada Sabtu (25/11) intensitas hujan yang turun memang tinggi, sehingga di beberapa titik tidak mampu menampung air hujan.
“Langkah pertama, saya instruksikan kepada perangkat daerah teknis didukung camat, lurah dan Komunitas Tanggap Bencana untuk membantu pembersihan pada lokasi yang terdampak. Termasuk memberi bantuan kepada warga terdampak,” ungkapnya.
Setelah melakukan peninjauan langsung bersama unsur Forkopimda, ditemukan adanya penyempitan daerah aliran sungai yang semula dua meter menjadi 70cm di wilayah Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Sukun.
“Adapun untuk yang di perumahan di Jalan Sigura-gura terpicu oleh tidak berfungsinya saluran drainase serta pembatas perumahan yang secara konstruksi tidak ideal pula. Sementara itu beberapa titik genangan lainnya adalah titik lama yang saat ini sedang berproses langkah solusinya secara teknis,“ urai Wahyu Hidayat di sela-sela peninjauan.
Salah satu warga Kelurahan GadingKasri yang berdialog langsung dengan Pj. Wali Kota Malang mengutarakan bahwa selain faktor alam dan faktor sarana prasarana seperti drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, penyebab lain pemicu kejadian banjir adalah karena faktor perilaku manusia.
“Karena kami mengalami dan mengetahui secara langsung. Tidak saja cerita tentang kasur yang itu benar adanya, tapi kemarin yang masuk saluran air (irigasi) juga ada lemari,“ ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wahyu erpesan dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya banjir.
“Banyak orang yang seringkali tanpa sadar melakukan kelalaian yang berdampak besar pada kondisi alam, salah satunya membuang sampah sembarangan yang dampaknya dapat menyumbat drainase hingga dapat mengurangi kapasitas sungai,” ucapnya.
Terkait penanganan banjir, Pj. Wali Kota Malang menyebutkan ada empat sasaran prioritas yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), meliputi kawasan Soekarno Hatta, Galunggung, Sulfat-Sawojajar dan Veteran.
“Memperhatikan intensitas hujan yang terus meningkat, maka saya minta jajaran untuk selalu waspada, melakukan mitigasi dan monitoring. Kepada semuanya juga saya mengajak untuk bijak dan lebih peduli terhadap lingkungannya masing-masing. Mari kita cegah bersama, karena diperlukan kesadaran bersama untuk menanggulangi banjir,“ ucapnya.
Berikut 26 titik yang terdampak banjir akibat hujan lebat di Kota Malang
Kecamatan Blimbing
- Jalan Sulfat no. 86, Kel. Purwantoro
- Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kel. Purwantoro
Kecamatan Lowokwaru
- Jalan Raya Sudimoro, Kel. Mojolangu
- Jalan Raya Tlogomas, Kel. Tlogomas
- Jalan Sansivera No.19-21, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru
- Jalan Bunga Coklat 1-25, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru,
- Jalan Semanggi Barat, Kel. Jatimulyo
- Jalan Raya Sukarno Hatta, Kel. Mojolangu
- Jalan Bend. Sutami, Kel. Sumbersari
- Jalan Simpang Gajayana, Kel. Sumbersari
Kecamatan Sukun
- Jalan Raya Candi II, Kel. Karangbesuki
- Jalan Raya Candi III, Kel. Karangbesuki
- Jalan Simpang mega mendung, Kel. Pisang Candi
- Jalan Bandulan, Kelurahan Bandulan
Kecamatan Kedungkandang
- Jalan Danau Ranau, Kel Sawojajar
- Jalan Danau Toba 1-142, Sawojajar
- Jalan Maninjau Raya, Kel. Sawojajar
- Jalan Kolonel Sugiono, Kel. Kedungkandang
- Jalan Danau Kerinci, Kel. Sawojajar
Kecamatan Klojen
- Jalan Semeru, Kel. Kauman
- MATOS
- Jalan Veteran, Kel. Penanggungan
- Jalan Bondowoso, Kel. Gadingkasri
- Jalan Trunojoyo, Kel. Kiduldalem
- Jalan Bandung, Kel. Penanggungan
- Jalan Mayjend Panjaitan, Kel. Penanggunga