Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) untuk Pemerintah Kabupaten Kediri guna mendorong percepatan transaksi nontunai di sektor pemerintahan.
Direktur IT dan Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin mengatakan peluncuran KKPD Kabupaten Kediri ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas alat pembayaran berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami sangat bersyukur karena kerja sama yang terus dijalin oleh Bank Jatim dengan Pemkab Kediri selama ini terus membuahkan hasil, terutama dalam hal dunia keuangan pemerintah yang sedang berkembang, termasuk untuk KKPD,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (26/10/2023).
Dia menjelaskan, KKPD ini merupakan kartu kredit yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Diharapkan, penggunaan KKPD di Kabupaten Kediri dapat memberikan banyak manfaat.
Banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan KKPD ini, papar Zulhelfi, antara lain mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai.
“Bank Jatim akan terus berupaya menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkab Kediri serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah, khususnya masyarakat Kediri,” imbuhnya.
Baca Juga
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menambahkan, implementasi KKPD di Kabupaten Kediri ini sangat berkesinambungan dengan semangat pemkab untuk melakukan transaksi non tunai.
”Besar harapan kami, KKPD ini dapat mengoptimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mungkin tadinya tidak terdeteksi jadi bisa terdeteksi. KKPD juga dapat mempermudah transaksi Pemkab dan sekaligus bisa mempercepat perputaran ekonomi,” ujarnya.