Bisnis.com, MALANG — Keyakinan konsumen di wilayah kerja Bank Indonesia Malang meningkat pada Maret 2023.
Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Malang mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Maret 2023.
“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2023 tercatat sebesar 151,83 menguat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 143,58,” ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Dengan demikian, kata dia, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap berada pada level optimis (indeks > 100). Kenaikan IKK didorong oleh membaiknya Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 147,17 meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 138,00.
Meningkatnya IKE, kata Samsun, didorong oleh seluruh kenaikan komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Pembelian Durable Goods. Peningkatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi didorong momentum menjelang Ramadan dan Idulfitri yang menunjukkan geliat ekonomi masyarakat melalui peningkatan konsumsi masyarakat.
Baca Juga
Sejalan dengan membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, menurut dia, optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga terpantau menguat dibandingkan bulan sebelumnya.
“Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Maret 2023 tercatat sebesar 156,50 meningkat dari 149,17 pada Februari 2023. Peningkatan tersebut didorong oleh seluruh kenaikan komponen penyusun IEK, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha,” ucapnya.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai geliat ekonomi musiman dengan adanya Ramadan dan Lebaran mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.
Peningkatan daya beli pada momen tersebut, kata dia, memberikan optimisme terhadap perekonomian karena munculnya usaha ultra mikro saat Ramadan dan Lebaran.
“Usaha tersebut berpeluang untuk terus berkembang di masa mendatang sehingga hal ini membuka lapangan usaha baru untuk menyerap tenaga kerja. Potensi Ramadan dan Lebaran memberikan peluang untuk menggenjot pertumbuhan Ekonomi pada semester I/2023,” ujarnya.(K24)