Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampah Biasanya Meningkat saat Ramadan, Ini Langkah Surabaya Mengurangi

Biasanya pada bulan Ramadan sampah di Surabaya semakin meningkat, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi sampah.
Ilustrasi sampah dari kemasan plastik./Freepik
Ilustrasi sampah dari kemasan plastik./Freepik

Bisnis.com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 500.9.14.2/6277/436.7.10/2023 tentang Imbauan Bulan Ramadhan Tanpa Sampah, yang disebar kepada jajaran di lingkungan pemerintah kota (pemkot) setempat.

"Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung terlaksananya gerakan tersebut adalah Ketua RW dan Ketua RT mencegah lonjakan jumlah sampah, khususnya di bulan Ramadan pada lingkungan masing-masing," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat (17/3/2023).

Melalui SE tersebut Wali Kota Eri menggelorakan Gerakan Ramadhan Tanpa Sampah, sebab biasanya pada bulan Ramadan sampah di Surabaya semakin meningkat, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi sampah.

Adapun beberapa hal yang dapat mendukung gerakan tersebut adalah menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali, seperti wadah makanan, sendok, garpu, dan botol air minum.

Selain itu, kata dia, bisa pula dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai, antara lain kantong plastik, sedotan plastik, air minum dalam kemasan, makanan dan minuman dalam kemasan plastik.

"Juga harus membiasakan mengolah makanan dan minuman secukupnya untuk mencegah timbunan sampah bahan makanan dan sisa makanan," ujarnya.

Selain itu RT dan RW juga harus terus mengkampanyekan serta membiasakan mengkonsumsi makanan dan minuman sampai habis. Harus membiasakan belanja sesuai kebutuhan.

"Dan bisa juga dengan melakukan pemilahan sampah, baik sampah basah dan sampah kering," katanya.

Sedangkan para camat dan lurah se-Surabaya juga harus memastikan pelaksanaan gerakan tersebut, serta menyediakan unit khusus di lapangan yang menangani sampah sekaligus sebagai tempat edukasi untuk pengurangan sampah.

"Saya juga minta para Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait untuk memfasilitasi dan memantau pelaksanaan gerakan tersebut, tentunya sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper