Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Malang Mencapai 106 Persen

Tingkat kepesertaan 106 persen maka berarti semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil sudah ikut BPJS Kesehatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji menunjukkan piala  penghargaan  Kementerian Koordinator PMK di bidang UHC yang diberikan di Jakarta, Selasa (14/3/2023)./Istimewa
Wali Kota Malang, Sutiaji menunjukkan piala  penghargaan  Kementerian Koordinator PMK di bidang UHC yang diberikan di Jakarta, Selasa (14/3/2023)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Tingkat kepesertaan masyarakat Kota Malang terhadap program BPJS Kesehatan mencapai 106 persen.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan tingkat kepesertaan 106 persen maka berarti semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil sudah ikut BPJS Kesehatan.

“Inilah penilaian utama dari penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ini. Nanti akan di-update lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispenduk, sehingga persentasenya sampai 106 persen," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).

Pernyataannya disampaikan di sela-sela  pemberian penghargaan dari Kementerian Koordinator PMK karena berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC) di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Dia menegaskan, pencapaian tersebut sejalan dengan visi misi yang diusung di awal periode kinerjanya, yakni bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas yang harus dicapai yang menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.

"Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka ini upaya dari bagian integral pembangunan manusia khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami,” ujarnya.

Dia mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Malang, BPJS Kesehatan, serta semua stakeholder kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas dan penyedia kesehatan yang lain sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.

Dia menilai kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Pertama tentu bersyukur, sekali lagi Kota Malang diapresiasi Pemerintah Pusat, tetapi ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik."

Dengan tingginya kepercayaan masyarakat maka ekspektasi masyarakat utamanya di bidang kesehatan dan pelayanan akan semakin tinggi pula. Untuk itulah, dia berharap, kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

"Sudah menjadi konsekuensi dan saya kira kepercayaan masyarakat ini modal. Maka, mari kita jaga, mari kita tingkatkan kualitasnya, agar kepuasan masyarakat tercapai, masyarakat menaruh kepercayaan penuh kepada negara, sudah sepantasnya kita juga berikan yang terbaik kepada masyarakat, artinya negara benar-benar hadir dan memberikan kemudahan pada masyarakat,” ucapnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper