Bisnis.com, SURABAYA — Pembangunan fisik jalur lintas selatan (JLS) Lot 6 dan 7 Jawa Timur hampir rampung sehingga JLS Pantai Selatan (Pansela) Tulungagung - Trenggalek akan segera tersambung.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pembangunan jalan secara fisi untuk proyek JLS Lot 7 telah rampung 100 persen, dan lot 6 sudah memasuki tahap finishing terutama kanan dan kiri badan jalan, khususnya irigasi.
“Insya Allah sesuai target, April 2023 mendatang lot 6 akan 100 persen rampung. Pengerjaan JLS Lot 6 tengah berprogres dengan pengerjaan proyek di sekitaran pintu masuk wisata Pantai Prigi-Karanggono-Mutiara,” katanya dalam rilis, Jumat (27/1/2023).
Dia mengatakan tersambungnya JLS Tulungagung - Trenggalek ini diharapkan dapat mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata yang di kawasan Pansela Jatim.
“Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pantai selatan Jatim ini bertujuan untuk memperlancar arus perekonomian barang jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata daerah di Tulungagung dan Trenggalek,” ujarnya.
Adapun proyek JLS Lot 6 ini terbentang mulai dari Prigi Kabupaten Tulungagung-Klatak-Brumbun dengan panjang rencana 18,18 km.
Baca Juga
JLS sendiri masuk dalam proyek strategis nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan (Gerbangkertosusila), Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Pada segmen ini juga akan ada 3 rest area yang akan dibangun yakni 2 rest area berada di wilayah Tulungagung dekat Pantai Brumbun dan di atas Pantai Klathak, serta satu rest area di Tumpak Untang, Kabupaten Trenggalek.
“Saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Informasi yang saya terima kira-kira rest area ini luasnya mencapai 25 ha yang rencananya di rest area Tumpak Untang akan ada 2 area yakni 15 ha untuk agro park dan 10 ha untuk rest area,” imbuhnya.