Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Wabah PMK Jatim, Tingkat Kesembuhan Capai 96,36 Persen

Pemprov Jatim mencatat tingkat kesembuhan wabah PMK mencapai 96,36 persen. Vaksinasi pun masih terus digenjot hingga saat ini.
Update Wabah PMK Jatim, Tingkat Kesembuhan Capai 96,36 Persen. Bisnis/Rachman
Update Wabah PMK Jatim, Tingkat Kesembuhan Capai 96,36 Persen. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menjalankan sejumlah strategi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi yang hingga kini tingkat kesembuhannya mencapai 96,36 persen.

Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim sekaligus Ketua Satgas PMK Jatim mengatakan bahwa dalam mendukung pengendalian PMK, Jatim telah  menjalankan program vaksinasi PMK. 

“Selain melakukan vaksinasi ternak, Pemprov Jatim juga melakukan kegiataan pemberian tanda pada ternak yang sudah mendapatkan vaksinasi atau pengobatan untuk memberikan kepastian kesehatan hewan kepada masyarakat. Hingga 6 Desember 2022 sudah ada penandaan ternak dengan eartag ber-barcode sebanyak 667.908 ekor,” jelasnya, Rabu (21/12/2022).

Data Satgas Penanganan PMK Jatim mencatat, per 20 Desember 2022, realisasi vaksinasi PMK tahap I - IV pada ternak secara total telah mencapai 2,5 juta dosis atau setara 82 persen dari alokasi vaksin sebanyak 3,1 juta dosis. 

Dari total realisasi tersebut, terdapat vaksin mandiri yang dilakukan PT Greenfields Indonesia sebanyak 39.150 dosis atau mencapai 90 persen dari alokasi mandiri.

Adhy menambahkan, Pemprov Jatim juga telah memberikan bantuan untuk meringankan beban peternak yang hewannya terdampak PMK. Bantuan yang diberikan berupa Uang Rp10 juta bagi setiap ekor ternak sapi yang dipotong bersyarat akibat PMK. Pemberian bantuan ini sudah disalurkan sebanyak 3.468 ekor sapi per 6 Desember 2022.

Adapun data Satgas Penanganan PMK di Jatim per 20 Desember 2022 mencatat total kasus PMK kumulatif mencapai sebanyak 192.140 kasus atau bertambah 7 ekor kasus baru dari hari sebelumnya.

Dari total kumulatif tersebut, sebanyak 185.189 ekor ternak telah sembuh atau setara 96,39 persen, dan sebanyak 512 ekor masih sakit atau 0,26 persen atau bertambah 7 ekor sembuh. 

Sementara itu, kasus hewan mati akibat PMK secara total mencapai 3.961 ekor atau 2,06 persen dan kini tidak ada penambahan kasus mati, serta jumlah hewan potong paksa akibat PMK yakni sebanyak 2.478 ekor atau 1,29 persen dan tidak ada penambahan.

“Penanganan PMK di Jatim ini juga tidak lepas dari para petugas yang terlibat seperti tenaga kesehatan hewan sebanyak 950 dokter hewan, 1.500 paramedik, 1.000 orang tenaga kesehatan dari unsur non pemerintah, serta  nakes dari Polri,” imbuh Adhy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper