Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Khofifah Minta HKTI & Gapoktan Bersinergi Majukan Pertanian

Melalui kolaborasi dan sinergi bersama segala permasalahan sektor pertanian dapat diselesaikan dari hulu hingga hilir sehingga dapat mencapai cita-cita swasembada pangan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memaparkan kinerja produksi beras Jatim 2021./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memaparkan kinerja produksi beras Jatim 2021./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Menurutnya, melalui kolaborasi dan sinergi bersama, maka segala permasalahan sektor pertanian dapat diselesaikan dari hulu hingga hilir sehingga dapat mencapai cita-cita swasembada pangan.

“Kami berharap HKTI bersama gapoktan terus mendampingi dan mensupport para petani kita. Sehingga segala permasalahan yang dihadapi petani mulai hulu hilir seperti masalah pupuk, alat mesin pertanian, dan lain sebagainya dapat dicarikan solusi terbaik,” katanya dalam rilis pelantikan DPC HKTI Jatim, Kamis (24/3/2022).

Selama ini, katanya, petani masih kesulitan soal alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti masalah pengadaan dryer maupun rice milling unit (RMU). Selain itu, sering kali terjadi gapoktan yang telah sukses mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) dan jika belum lunas maka belum bisa menakses KUR lagi.

“Akses dana PEN juga tidak bisa. Kita harus berusaha agar gapoktan dapat skema khusus agar bisa melakukan pengadaan alat pengering dan penggilingan yang modern sehingga produk padi bisa mencapai standar premium,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, pada 2021 Jatim menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9,91 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jawa Timur juga merupakan provinsi dengan lahan panen terluas se-Indonesia yaitu 1.702.426,36 hektar. 

Ketua Umum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, meminta agar HKTI dapat memposisikan diri sebagai partner strategis dengan pemerintah, yakni sebagai bridging institution yang menjembatani antara petani dengan pemerintah daerah, dan jembatan antara perguruan tinggi dengan rakyat. 

“HKTI punya semangat untuk membangun. Bagaimana kita bisa bekerja sama dengan semua pihak. HKTI memberikan harapan baru untuk petani,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper