Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Wilayah III Surabaya Targetkan Kredit Bisa Tumbuh 7,3 Persen di 2022

BCA Wilayah III Surabaya akan mengoptimalkan sejumlah potensi di Jawa Timur melalui kredit korporasi di sektor infrastruktur, perkebunan, dan telekomunikasi.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Wilayah III Surabaya menargetkan kinerja penyaluran kredit bisa tumbuh Rp2,9 triliun atau 7,3 persen pada 2022. 

Kepala BCA Kanwil III Surabaya, Hendrik Sia mengatakan secara total nasional target pertumbuhan kredit BCA tahun ini ditetapkan 6 - 8 persen dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang mempengaruhi perkreditan seperti perkembangan pandemi yang mempengaruhi mobilitas masyarakat.

“Begitu juga dengan target di wilayah III Surabaya Ini dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi. Khusus untuk target Small Medium Enterprise (SME) dan komersial ditarget tumbuh Rp1,9 triliun, dan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) ditarget Rp1 triliun,” jelasnya di sela-sela perkenalan Kepala BCA Kanwil III Surabaya, Selasa (8/2/2022).

Dia mengatakan pada tahun lalu saja pencapaian kredit BCA di wilayah III terealisasi Rp39,6 triliun atau tumbuh 1,34 persen. Capaian tersebut terdiri dari kredit produktif Rp24 triliun di antaranya Small Medium Entreprise (SME) Rp7,3 triliun, dan kredit komersial Rp15,6 triliun, dan kredit korporasi Rp1,1 triliun.

“Sementara untuk kredit konsumer terealisasi Rp15,5 triliun di antaranya seperti KPR mencapai Rp14,1 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) Rp1,4 triliun,” jelasnya.

Untuk rasio dana murah atau CASA di wilayah III Surabaya ini mencapai Rp71,2 triliun atau tumbuh 11,1 persen (yoy), dan untuk simpanan deposito bertahan di angka Rp17,1 triliun.

Hendrik menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan bisnis tahun ini yang masih dihantui pandemi Covid-19, BCA akan lebih banyak menggelar sejumlah kegiatan secara hybrid seperti BCA Expoversary.

“Selain itu, BCA akan memperkuat ekspansi ekosistem digital melalui kolaborasi dengan mitra strategis serta melakukan berbagai inovasi layanan digital. Tahun lalu saja, total volume transaksi naik 42 persen (yoy), terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60 persen (yoy),” ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, juga selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16 persen (yoy) atau mencapai 29 juta di akhir 2021. Sebagian besar pembukaan layanan rekening pun dilakukan secara online.

Menurutnya, sejumlah potensi di Jatim yang akan terus dioptimalkan untuk mencapai target penyaluran kredit di antaranya adalah kredit korporasi di sektor infrastruktur, perkebunan, dan telekomunikasi yang membutuhkan pembiayaan, termasuk untuk kredit konsumer yang terus dikembangkan.

“Untuk kredit komersial dan SME memang memiliki prospek yang bagus, terlihat dari pertumbuhan plafon yang cukup besar, tetapi penggunaan plafon masih belum maksimal sehubungan dengan kondisi ekonomi mulai dari mobilitas masyarakat, makro ekonomi, industri dan perdagangan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper