Bisnis.com, MALANG — Dosen IKIP Budi Utomo (IBU) mendampingi para siswa SMP yang kesulitan belajar Bahasa Inggris di rumah lewat Program Pengabdian Masyarakat perguruan tinggi tersebut.
Ketua program Pengabdian Masyarakat, Tities Hijratur Rahmah, mengatakan pada masa pandemi mengharuskan siswa-siswi belajar di rumah. Kondisi tersebut berdampak pada kesulitan mendalami materi pembelajaran. Disamping itu, tingkat kejenuhan juga semakin tinggi.
“Hal itulah yang melatarbelakangi beberapa Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo Malang untuk tergerak membantu siswa-siswi, khususnya tingkat SMP agar memahami materi pembelajaran, khususnya Bahasa Inggris,” katanya, Kamis (23/12/2021).
Foto: dok. IKIP Budi Utomo
Beberapa dosen yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat, yakni Tities Hijratur Rahmah, Ike Dian Puspita Sari, dan Adi. Kegiatan Pengabdian tersebut dilaksanakan di Desa Mojorejo Kabupaten Pasuruan pada September 2021.
Menurut Tities, siswa-siswi mengalami kendala dalam tiga hal, yakni kosakata (vocabulary), pengucapan (pronunciation), dan struktur bahasa (structure).
“Dalam pendampingan ini, kami membentuk kelompok belajar. Selain mengenalkan kosakata, dalam kelompok belajar ini juga mengajak peserta agar lebih percaya diri berbicara bahasa inggris di depan teman-temannya,” ucapnya.
Lewat pendampingan, dia berharap, siswa-siswi mampu memahami teks bacaan bahasa Inggris dengan pengucapan dan pemahaman yang baik dan benar.
Pendampingan kelompok belajar tersebut dilaksanakan dua kali dalam sepekan, yakni Kamis dan Minggu. Materi yang dberikan a.l telling time (menyatakan waktu), foods and drink (makanan dan minuman), clothes (pakaian), family (keluarga), dan home (rumah).
Foto: dok. IKIP Budi Utomo
Salah satu peserta kelompok belajar, Aiko Clorinda, mengatakan suka dengan kelompok belajar ini, karena dapat membantunya dalam memahami cara penyebutan kata yang benar dalam Bahasa Inggris.
“Yang saya suka, para pembimbing juga membantu mengerjakan PR Bahasa Inggris,” ungkapnya, polos.
Menurut Tities, melalui program tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, tetapi juga dapat memberi motivasi siswa untuk dapat terus belajar Bahasa Inggris sehingga mereka bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan lancar.