Bisnis.com, MALANG—Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Malang naik 20,07 poin pada April menjadi 47,05% dibandingkan posisi Maret 2025 yang dipicu libur panjang Idulfitri.
Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin mengatakan jika disbanding periode yang sama tahun lalu, maka naik 0,84 poin.
“Kenaikan TPK yang signifikan ini diakibatkan adanya libur panjang pasca-Idulffitri 1446H yang hampir mencapai satu minggu,” katanya, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, TPK hotel di Kota Malang ini 12,57 poin lebih tinggi dibandingkan TPK hotel Jawa Timur yang mencapai 34,47% dan 17,22 poin tinggi rendah dibandingkan TPK hotel Indonesia yang mencapai 29,83%.
Jika dibedakan berdasarkan klasifikasi hotel, TPK hotel bintang di Kota Malang pada April 2025 mencapai 55,67%. TPK hotel klasifikasi bintang April 2025 ini naik sebesar 26,41 poin jika dibandingkan dengan TPK Maret 2024 yang tercatat sebesar 29,26%, dan naik sebesar 2,61 poin jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 53,06%.
TPK hotel bintang Kota Malang April 2025 ini, kata dia, 5,86 poin lebih tinggi dibandingkan TPK hotel bintang Jawa Timur yang mencapai 49,81% dan 8,69 poin lebih tinggi dibandingkan TPK hotel bintang Indonesia yang mencapai 46,98%.
Baca Juga
Sedangkan TPK hotel nonbintang di Kota Malang pada April 2025 mencapai 34,43%. TPK hotel nonbintang April 2025 ini naik sebesar 14,40 poin jika dibandingkan dengan TPK hotel nonbintang bulan Maret 2025 yang tercatat sebesar 20,03% dan naik sebesar 10,57 poin jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 23,86%.
TPK hotel nonbintang Kota Malang bulan April 2025 ini 11,35 poin lebih tinggi dibandingkan TPK hotel non bintang Jawa Timur yang mencapai 23,08% dan 8,68 poin lebih tinggi dibandingkan TPK hotel nonbintang Indonesia yang mencapai 25,75%.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di Kota Malang April 2025, kata dia, mencapai 1,36 hari. Artinya rata-rata menginap tamu hotel di Kota Malang berkisar antara satu sampai dua hari.
RLMT hotel bintang April 2025 mengalami penurunan sebesar 0,01 poin jika dibandingkan dengan RLMT Maret 2025 yang mencapai 1,37 hari. Pada periode yang sama, RLMT Kota Malang ini 0,08 poin lebih tinggi dibandingkan RLMT Jawa Timur yang mencapai 1,28 hari dan 0,09 poin lebih rendah dibandingkan RLMT Indonesia yang mencapai 1,45 hari.
Jika dibedakan berdasarkan klasifikasi hotel, kata Umar, RLMT hotel bintang di Kota Malang bulan April 2025 mencapai 1,39 hari, naik 0,01 poin dibandingkan dengan RLMT hotel bintang bulan Maret 2025 yang mencapai 1,38 hari.
Pada periode yang sama, RLMT hotel bintang Kota Malang ini 0,03 poin lebih rendah dibandingkan dengan RLMT hotel bintang Jawa Timur yang mencapai 1,42 hari dan 0,18 poin lebih rendah dibandingkan RLMT hotel bintang Indonesia yang mencapai 1,57 hari.
Sedangkan RLMT pada hotel nonbintang di Kota Malang April 2025 mencapai 1,28 hari, turun 0,06 poin dibandingkan RLMT hotel nonbintang bulan Maret 2025 yang mencapai 1,34 hari.
Pada periode yang sama, RLMT hotel non bintang Kota Malang 0,17 poin lebih tinggi dibandingakan dengan RLMT hotel non bintang Jawa Timur yang mencapai 1,11 hari dan 0,03 poin lebih tinggi dibandingkan RLMT hotel nonbintang Indonesia yang mencapai 1,25 hari.
Menurutnya, pada April 2025 komposisi tamu hotel di Kota Malang terdiri dari 2,78% tamu asing dan 97,22% tamu nusantara.(K24)
