Bisnis.com, PASURUAN — Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jatim agar alokasi vaksin ke daerah diperbanyak untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, mengatakan sejak Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf me-launching Gerakan Vaksinasi Kolaborasi, percepatannya kian terasa. Pemkab Pasuruan bersama seluruh anggota Forpimda ikut mengawasi jalannya vaksinasi, ditambah para vaksinator yang tak hanya para nakes saja, melainkan para anggota TNI dan Polri yang ikut terlibat dalam menyuntikkan vaksin sinovac ke warga sasaran.
"Sekarang ini, yang jadi vaksinator semakin banyak, karena dibantu para anggota TNI dan Polri. Inilah yang membuat percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan semakin terasa," katanya, Senin (27/9/2021).
Dalam sepekan terakhir, kata dia, lebih dari 70.000 vaksin telah disuntikkan ke warga. Sedangkan per tiap harinya, rata-rata antara 13.000 – 15.000 dosis vaksin yang disuntikkan ke para penerima vaksin.
Sebanyak ribuan dosis vaksin yang telah disuntikkan ke warga terbukti mendongkrak cakupan vaksinasi.
Sampai Minggu (26/9/2021), cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan mencapai 24,88 persen.
Baca Juga
Sementara merujuk data Kemenkes 26 September, Kabupaten Pasuruan telah menerima 360.618 dosis vaksin, digunakan 341.342 dosis, tersisa 19.276 dosis, rata-rata vaksinasi 5.240 orang, sehingga estimasi stok 4 hari.
Dia optimistis, apabila jumlah vaksin yang dikirim oleh Pemprov jauh lebih banyak, maka cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan dijamin akan terus meningkat.
"Kami tinggal menunggu datangnya vaksin saja. Kalau jumlahnya lebih banyak, lebih baik," tutupnya.
Dalam pendistribusian vaksin, kata dia, begitu vaksin datang, maka Dinas Kesehatan langsung mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh puskesmas se-Kabupaten Pasuruan, agar tidak ngendon terlalu lama di gudang dinas.
"Sesuai petunjuk Pak Bupati bahwa vaksin tidak boleh ngendon lama. Begitu datang langsung kami distribusikan ke puskesmas untuk segera disuntikkan ke warga," katanya.(K24)