Bisnis.com, PASURUAN — Pemerintah Kabupaten Pasuruan membantu merehabilitasi rumah warga di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, yang rusak terdampak ledakan ledakan bom ikan, Sabtu (11/9/2021).
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, mengatakan pihaknya masih menghitung besaran anggaran yang akan digunakan untuk merehabilitasi puluhan rumah warga yang tersebut. Saat ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat.
"Jangan sampai ada yang tertinggal satu pun. Masih kami hitung nilai kerusakan dan bantuan yang bisa digunakan untuk merehab rumah warga terdampak bom di Gondangwetan," katanya, di sela-sela kunjungan ke lokasi ledakan, Senin (13/9/2021).
Dia menegaskan, asesmen yang dilakukan tidak berlaku untuk rumah yang dimiliki oleh pelaku yang meninggal di hari kejadian, yakni Abdul Hofar (43) dan ayah kandungnya, Mat Sodiq.
Pemkab Pasuruan tidak dapat mengalokasikan anggaran untuk merehab rumah pelaku, lantaran dari kepolisian menerangkan bahwa pelaku yang juga korban meninggal telah melakukan perbuatan melanggar hukum.
Dia berharap asesmen yang dilakukan diharapkan bisa cepat selesai sehingga tak membutuhkan waktu lama untuk bisa memperbaiki rumah warga yang rusak akibat ledakan low explosive tersebut.
Baca Juga
Dia menjelaskan pula, anggaran yang dikeluarkan akan bisa diketahui setelah asesmen selesai dilakukan. "Saya ditugasi Pak Bupati untuk bisa melihat kondisi warga sekaligus bagaimana tingkat kerusakannya,” ucapnya.
Untuk rumah terdampak akan diperbaiki Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat. Untuk sementara ada 20 rumah ditambah 1 musalla.
“Kalau asesmen-nya selesai, maka bisa kami ketahui berapa besaran anggaran yang harus kami keluarkan," ucapnya.
Selain melihat kondisi warga pascakejadian ledakan bom, Mujib bersama Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Dengan bantuan tersebut, setidaknya bisa meringankan beban warga yang sedang dilanda kesusahan ini. "Kami berharap tidak terjadi lagi seperti ini. Bantuan sembako yang kami berikan semoga bisa bermanfaat untuk kebutuhan selama beberapa hari ke depan," ujarnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga, anggota Forpimka hingga para petugas kesehatan dari Puskesmas Gondangwetan yang membantu mengevakuasi warga maupun memberikan bantuan medis untuk warga terdampak ledakan.
"Terima kasih saya sampaikan kepada nakes dari Puskesmas yang sudah tanggap. Begitu juga dari Forpimka yang bertindak cepat dan warga yang membantu menangani warga yang terluka akibat terkena serpihan ledakan," katanya.(K24)