Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Macet BPR Kabupaten Madiun Mencapai Rp5,9 Miliar

Besaran kredit macet itu mencapai 3,22 persen dari total kredit Rp184 miliar dalam satu semester tahun ini.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun mencatat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Daerah mencapai Rp5,9 miliar.

"Selama semester I tahun ini, NPL kotor tercatat sekitar Rp5,9 miliar," ujar Direktur Utama PD BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun Velly Murdianto di Madiun, Jumat (10/9/2021).

Menurut ia, kondisi pandemi yang diikuti berbagai pembatasan kegiatan masyarakat menjadi faktor pemicu munculnya kredit bermasalah tersebut, sebab nasabah dari sektor perdagangan di bank daerah setempat mencapai lebih dari 40 persen.

Sedangkan peringkat kedua merupakan nasabah dari sektor pertanian yang mencapai sekitar 30 persen.

"Kondisi pandemi amat mempengaruhi kemampuan debitur dari sektor perdagangan sebagai mayoritas nasabah kami untuk melakukan pembayaran," kata dia.

Meski demikian, sampai saat ini pihak bank belum melakukan eksekusi agunan. Apalagi sampai tingkat lelang. Sebab, ia menilai jumlah NPL yang mencapai Rp5,9 miliar tersebut masih menempatkan BPR dalam kondisi aman.

Sesuai data, besaran kredit macet itu mencapai 3,22 persen dari total kredit Rp184 miliar dalam satu semester tahun ini. Adapun, batas peringatan NPL dari OJK sekitar 5 persen.

Selain itu, Bank Daerah Kabupaten Madiun itu juga tetap mengantongi untung. Velly menyebut laba yang diperoleh sekitar Rp3,1 miliar, sehingga dipastikan kondisi BPR tahun ini masih aman.

"Laba Rp3,1 miliar itu kami dapatkan selama satu semester awal tahun ini," kata dia.

Pihaknya berharap pandemi segera berakhir, sehingga kondisi perekonomian para nasabah meningkat dan memilki kemampuan bayar yang baik kembali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper