Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Begini Profil Keuangan Daerahnya

Merujuk data APBD tahun 2021, Kabupaten Probolinggo, memiliki anggaran Rp2,54 triliun.
Bupati Probolinggo, Jawa Timur P. Tantriana Sari melakukan uji coba scan barcode aplikasi PeduliLindungi di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Probolinggo, Jumat (27/8/2021)./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo
Bupati Probolinggo, Jawa Timur P. Tantriana Sari melakukan uji coba scan barcode aplikasi PeduliLindungi di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Probolinggo, Jumat (27/8/2021)./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Bisnis.com, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dan sejumlah orang lain, Minggu (29/8/2021).

KPK menangkap Bupati Probolinggo yang kelahiran 1983 tersebut, bersama sembilan orang lainnya. Turut juga yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) adalah Anggota DPR RI Hasan Aminuddin, suami dari Puput.

"Sejauh ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Sementara merujuk data APBD tahun 2021, Kabupaten Probolinggo, memiliki anggaran Rp2,54 triliun. Rinciannya, pendapatan daerah Rp2,33 triliun, belanja daerah Rp2,23 triliun. Sedangkan pembiayaan daerah Rp205,11 miliar dan pengeluaran Rp27,38 miliar.

Bila diperinci, pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, transfer dan pendapatan lain yang sah. Pendapatan asli daerah tahun ini direncakan Rp241,64 miliar, sumbernya pajak daerah, retribusi daerah dan sumber lain. Sedangkan pendapatan transfer Rp1,99 triliun.

Adapun di sisi belanja, Kabupaten Probolinggo menganggarkan belanja operasional Rp1,56 triliun, diperuntukkan belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja bunga, belanja hibah dan belanja bansos.

Belanja pegawai mengambil porsi utama dari total belanja daerah yakni Rp888,56 miliar. Belanja barang dan jasa Rp558,75 miliar, belanja bunga Rp8,52 miliar, belanja hibah Rp93,3 miliar dan bansos Rp10,25 miliar.

Belanja modal sendiri direncanakan Rp357,79 miliar. Rinciannya belanja modal tanah Rp999.600, belanja modal peralatan dan mesin Rp57,48 miliar, belanja modal bangunan dan gedung Rp79,13 miliar, belanja modal jalan, jaringan irigasi Rp212,41 miliar, belanja modal aset tetap Rp8,75 miliar. Belanja tidak terduga Rp11 miliar.

Sementara pada APBD 2020, pendapatan daerah ditetapkan Rp2,46 triliun, belanja daerah Rp2,5 triliun. Sementara APBD 2019, pendapatan daerah Probolinggo Rp2,39 triliun, dan belanja daerah Rp2,58 triliun.

Merujuk data KPU, Puput Tantriana Sari, berkiprah lama di Probolinggo. Beberapa di antaranya menduduki Ketua tim penggerak PKK Pemkab Probolinggo sejak 2008.

Istri dari Hasan Aminuddin ini juga pernah duduk sebagai staf BPD Jawa Timur. Perempuan yang menempuh pendidikan SD-SMA di Ponorogo ini menduduki kursi bupati sejak 2013.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara, Pemkab Probolinggo, dan KPU
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper