Bisnis.com, MALANG — Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES Kota Malang bekerja sama Halal Center Cinta Indonesia atau HCCI memfasilitasi UMKM kuliner di kota tersebut untuk memperoleh sertifikasi halal sehingga produk mereka benar-benar terjamin kehalalannya.
Ketua MES Kota Malang Makhrus Sholeh mengatakan usaha kuliner di Kota Malang mencapai sangat banyak. Bahkan jika dimasukkan pula usaha kuliner mikro seperti pedagang bakso, jumlahnya mencapai ribuan.
“Namun untuk mengurus sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, butuh proses panjang dan lama. Karena itulah, perlu ada langkah praktis dan cepat, namun tidak kehilangan esensi bahwa produk kuliner benar-benar terjamin halal,” katanya di Malang, Minggu (22/8/20210).
Cara yang bisa ditempuh, pengusaha bisa membuat Sistem Penjaminan Mutu Halal Internal (SPMHI). Dalam proses, pengusaha UMKM bisa didampingi tim dari HCCI.
HCCI akan membantu pengusaha kuliner untuk memastikan bahan-bahan yang digunakan halal dan baik. Tahap berikutnya, proses produknya juga harus benar.
“Setelah itu, baru pengusaha mendeklarasikan diri bahwa produk kuliner yang mereka hasilkan benar-benar halal. Jadi semacam self declare,” ujarnya.
Baca Juga
Untuk usaha kuliner kecil-mikro, dia menilai, adanya self declare sudah cukup, tidak perlu lagi mengajukan izin untuk memperoleh sertifikasi halal dari Kemenag karena proses panjang dan lama seperti membutuhkan biaya.
Namun untuk usaha menengah-atas, kata dia, memang perlu untuk sertifikasi halal dari Kemenag.
Dia meyakinkan, pengusaha kuliner yang difasilitasi tidak hanya usaha milik orang muslim. Pengusaha non-muslim yang mengajukan sertifikasi halal juga tetap akan difasilitasi MES sehingga konsumen bisa tenang karena produk yang mereka konsumsi dari usaha kuliner asal Malang benar-benar halal.
Menurut dia, program MES ini sebagai dukungan dengan program Kota Malang yang menjadikan Malang sebagai Kota Wisata Halal.
Sementara itu, Pembina HCCI yang juga Pengasuh PP Bahrul Maghfiroh, Prof M. Bisri, menegaskan HCCI siap mendampingi pengusaha UMKM kuliner yang membuat SPMHI serta melaksanakan self declare maupun pengurusan sertifikasi halal ke Kemenag terkait produk kuliner yang mereka hasilkan.
“Dalam melaksanakan SPMI, pengusaha tentu harus melakukan penelitian mandiri terkait bahan yang digunakan maupun proses produksi ke laboratorium halal yang ada di Malang,” ujar Bisri yang juga Guru Besar FT UB dan Pembina MES Kota Malang itu.(K24)
