Bisnis.com, MALANG — BOR RS di Kota Malang banyak diisi pasien luar kota sehingga angkanya menjadi tinggi.
"Saat ini jumlah pasien luar kota lebih banyak dari jumlah pasien warga Kota Malang. Berdasarkan data yang ada dari jumlah tempat tidur (tt) 1.179, warga Kota Malang hanya menempati 371 tempat tidur atau hanya hanya 31 persen dari jumlah tt yang ada di Kota Malang," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (19/8/2021).
Pernyataan itu dia sampaikan di sela-sela mengikuti pengarahan Presiden RI, Joko Widodo kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021).
Dalam kesempatan itu, dia melaporkan langkah-langkah Pemkot Malang untuk segera meningkatkan bed occupancy rate (BOR) di wilayah Kota Malang termasuk juga mempercepat vaksinasi bagi mahasiswa.
"Bapak Presiden Jokowi telah menyetujui dan memberikan arahan terkait upaya kami untuk peningkatan BOR dan percepatan vaksinasi bagi mahasiswa di Kota Malang," ujarnya.
Baca Juga
Indikator situasi Covid-19 di Kota Malang per 18 Agustus 2021./Kemenkes
Jika ketersediaan BOR tinggi, menurut dia, maka jumlah pasien Covid 19 akan semakin banyak yang dapat tertangani, muaranya adalah tingkat kesembuhan kita juga lebih tinggi.
Penekanan untuk percepatan vaksinasi bagi mahasiswa pun turut disampaikan. Presiden Jokowi mendukung penuh kebijakan dirinya untuk segera menuntaskan vaksinasi bagi mahasiswa.
"Jika di awal September nanti, 75 persen warga Kota Malang telah menerima vaksinasi maka kesempatan mahasiswa untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara luring juga dapat terwujud," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa Pemkot Malang akan terus berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Malang dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun provinsi Jawa Timur untuk segera menuntaskan berbagai permasalahan di masa pandemi Covid 19 ini.
"Tujuannya jelas untuk terus menekan angka penyebaran virus sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat Indonesia," ucapnya.(K24)