Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim berencana menggelar kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen secara rutin setidaknya 2 bulan sekali.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan kegiatan donor saat ini sudah dilakukan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim pada 6 Agustus 2021.
“Selain hari ini, kami berencana mengadakan lagi kegiatan donor darah dan plasma konvalesen secara rutin 2 bulan sekali, dan kami juga ingin mengajak teman-teman serikat buruh,” katanya dalam rilis, Jumat (6/8/2021).
Dia mengatakan pada gelaran donor kali ini diikuti oleh pegawai Disnakertrans Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan Jatim. Sedikitnya sudah ada 54 orang yang telah melakukan donor darah, dan 28 orang mendaftar untuk ikut donor plasma konvalesen.
Himawan pun mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersyukur karena telah sembuh dan diharapkan tergerak untuk ikut membantu pasien Covid-19 lainnya yang sedang berjuang.
Meskipun proses skrining terhadap pendonor plasma konvalesen cukup rumit dan banyak persyaratan, tetapi bagi pendonor yang gagal memenuhi syarat akan dialihkan untuk melakukan donor biasa.
“Donor itu kan soal keteguhan hati, ada yang berani ada yang tidak. Tapi bila ada yang datang dan tidak lolos screening konvalesen karena syaratnya memang banyak sekali, bisa melakukan donor darah biasa,” imbuhnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kebutuhan donor plasma konvalesen saat ini masih cukup tinggi. Bahkan kerap beredar informasi yang tersebar di grup aplikasi percakapan maupun telepon yang menginformasikan dibutuhkannya plasma konvalesen dari berbagai jenis golongan darah.
Untuk itu, ia mengajak para penyintas Covid-19 untuk mau melakukan donor plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa pasien. Dengan begitu, diharapkan angka kematian akibat Covid-19 bisa ditekan dan angka kesembuhan meningkat.
Ke depan, mantan Menteri Sosial RI ini juga berharap makin banyak pihak-pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan donor darah dan juga donor plasma konvalesen ini.
“Seberapapun, siapapun, dimanapun yang punya komitmen untuk menginisiasi donor darah dan donor plasma konvalesen ini kita patut memberikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada mereka,” imbuh Khofifah.
