Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan meminta masyarakat tetap menjalankan prokes secara ketat meski daerah tersebut statusnya turun menjadi PPKM Level 3 karena angka pertambahan kasus positif Covid-19 masih tinggi.
Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron mengatakan seluruh masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dengan senantiasa taat menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Kami juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mematuhi anjuran Pemerintah selama PPKM Level 3, sekaligus turut melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan di masyarakat,” ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Dia mengingatkan masih ada hal yang perlu diperhatikan bersama, yakni pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih tinggi. Seperti pada Selasa (3/8/2021), kasusnya masih di atas 100 orang sehingga semua elemen masyarakat, wajib tetap menjaga kesehatannya dengan tidak pernah lepas menerapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
“Kasus terkonfirmasi yang masih diatas 100 per kemarin lusa. Jadi kita tetap perlu waspada. Jaga kesehatan keluarga dan di kantor dengan mematuhi 5M. Kurangi juga mobilitas,” katanya.
Dia meminta pula kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan agar meniadakan kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang setiap tahunnya dirayakan setiap 17 Agustus.
Baca Juga
"Semangat kemerdekaan 17 Agustus memang perlu terus kita gelorakan. Di antaranya dengan memasang bendera merah putih satu tiang penuh. Tetapi di masa pandemi harus dirayakan tanpa menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan pertambahan kasus positif," ucapnya.
Sementara itu, Kamis (5/8/2021), ada 117 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Rincinya, 13 warga Kecamatan Bangil, 5 warga Beji, 23 warga Gempol, 3 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 2 warga Kraton, 1 warga Nguling, 21 warga Pandaan, 2 warga Pasrepan, 2 warga Pohjentrek, dan 6 warga Prigen.
Selanjutnya, 2 warga Purwodadi, 10 warga Purwosari, 2 warga Rejoso, 5 warga Rembang, 11 warga Sukorejo, 1 Warga Tosari, 2 warga Tutur, 3 warga Winongan dan 1 warga Wonorejo.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 117 orang yang sembuh, sebanyak 17 orang sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di beberapa faskes di Pasuruan, Malang, Surabaya, Semarang, dan Banjarmasin.
Ada pula 16 orang sebelumnya dirawat di RSUD Bangil hingga sembuh, sebanyak 27 orang dari RS Prima Husada Sukorejo, 11 orang dari RSUD Grati, 2 orang dari Pines Garden Prigen, dan sisanya sembuh dari perawatan di RS luar daerah seperti Kota Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Probolinggo, Surabaya dan Jombang.
Sementara itu, dengan bertambahnya 117 orang sembuh, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 mencapai 6.037 orang.