Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Jatim, Ngawi Tertinggi Positif, Kota Madiun Kesembuhan, Tuban Kematian

Provinsi Jawa Timur menggolongkan jadi dua kategori kematian. Sepanjang Kamis kemarin, meninggal karena Covid-19 sebanyak 169 orang dan meninggal karena penyakit lain (positif Covid-19) 490 orang.
Warga terdampak pandemi COVID-19 antre untuk mencairkan bantuan sosial Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di kantor Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020). Pemerintah daerah setempat membagikan bantuan sosial Sahabat berupa uang tunai Rp200 ribu per bulan bertempat di seluruh kantor kelurahan guna menghindari kerumunan pemicu penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani
Warga terdampak pandemi COVID-19 antre untuk mencairkan bantuan sosial Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di kantor Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020). Pemerintah daerah setempat membagikan bantuan sosial Sahabat berupa uang tunai Rp200 ribu per bulan bertempat di seluruh kantor kelurahan guna menghindari kerumunan pemicu penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, SURABAYA - Corona di Jatim per Kamis bertambah 2.551 kasus baru, sembuh bertambah 1.446 orang dan meninggal bertambah 194 orang. Kasus aktif bertambah 911 orang.

Tingkat kesembuhan/case recovery rate 85,53 persen dan tingkat kefalatan/case fatality rate 7,37 persen.

Merujuk data Pemprov Jatim, sebaran penambahan positif baru sbb: 212 orang positif baru dari Ngawi, 171 Tuban, 113 Banyuwangi, 111 Kota Blitar, 97 Kediri, 97 Bojonegoro, 96 Lumajang dan 96 Madiun.

Positif baru 95 orang dari Situbondo, 95 Malang, 93 Bondowoso, 87 Ponorogo, 83 Mojokerto, 78 Sumenep, 72 Bangkalan, 69 Sidoarjo, 67 Kota Surabaya, 66 Jombang dan 66 Magetan.

Tambahan 63 orang dari Jember, 61 Kota Malang, 60 Kota Madiun, 59 Kota Pasuruan, 49 Kota Probolinggo, 48 Pasuruan, 41 Nganjuk, dan 40 Trengggalek.

Kasus baru 40 orang dari Kabupaten Blitar, 39 Tulungagung, 27 orang Pacitan, 25 Probolinggo, 25 Lamongan, 23 Kota Mojokerto, 22 Kota Batu, 20 Gresik, 19 Kabupaten Sampang, 18 Pamekasan dan 8 Kota Kediri.

Adapun sebaran kesembuhan sbb: Sebanyak 141 orang dari Kota Madiun, 103 Bangkalan, 96 Mojokerto, 77 Situbondo, 77 Ngawi, 71 Madiun, 64 Sidoarjo, 57 Sumenep, 54 Tuban, dan 52 Kota Blitar.

Kesembuhan 52 orang dari Pasuruan, 44 dari Ngajuk, 44 Magetan, 43 Bondowoso, 42 Probolinggo, 36 Banyuwangi, 32 Malang, 29 Jember, 28 Surabaya, dan 28 Lamongan.

Pasien sembuh 27 orang dari Sampang, 26 Ponorogo, 25 Kediri, 23 Lumajang, 23 Kota Mojokerto, 21 dari Blitar, 20 Bojonegoro, 17 Tulungagung, 15 Pacitan, 14 Kota Malang, 13 Jombang, 11 Pamekasan, 10 Kota Kediri dan 10 Trenggalek, 8 Gresik, 7 Kota Probolinggo, dan 6 Kota Pasuruan.

Adapun tingkat kematian yang menonjol dalam sehari 11 orang dari Jombang, 10 orang dari Ponorogo, 10 orang dari Bojonegoro, 17 orang dari Banyuwangi, 11 orang dari Kabupaten Blitar, dan 30 orang dari Tuban.

Provinsi Jawa Timur dalam pencatatan kematian selama pandemi Covid-19 menggolongkan jadi dua kategori. Sepanjang Kamis kemarin, meninggal karena Covid-19 sebanyak 169 orang dan meninggal karena penyakit lain (positif Covid-19) 490 orang.

Kasus Covid-19 di Provinsi dengan 38 Kabupaten/Kota ini tidak kesemuanya tercatat dalam laporan. Bisnis Indonesia mendapati sejumlah pasien positif Covid-19 berdasar hasil laboratorium memilih tidak melaporkan kondisinya ke instansi pemerintah.

Ditemukan juga masyarakat yang sudah merasakan anosmia memilih mengisolasi diri di rumah. Sementara sejumlah lembaga pendidikan berbasis asrama juga menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi peserta didiknya yang terindikasi terinfeksi corona, jadi tidak terdata di angka resmi publikasi pemerintah.

Fenomena ini seperti terjadi di Ngawi, dari tambahan 558 kasus baru tersebut terdiri dari 346 kasus baru yang terkonfirmasi pada Rabu (7/7/2021) dan 212 kasus yang terkonfirmasi pada Kamis (8/7/2021).

"Kasus Covid-19 di Ngawi seperti fenomena gunung es. Yang tampak hanya ujungnya, padahal bisa jadi yang terpapar lebih banyak," ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Ngawi, Kamis.

Ia menerangkan, peningkatan signifikan kasus Covid-19 dalam dua hari terakhir tersebut merupakan imbas penguatan pelacakan dan pengetesan yang dilakukan satgas-nya.

Dari satu pasien yang dinyatakan positif, pihaknya melakukan pelacakan dan pengetesan sebanyak 15 hingga 20 orang yang dicurigai sebagai kontak erat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Pemprov Jatim dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper