Bisnis.com, PASURUAN — Kabupaten Pasuruan mengejar untuk dapat masuk zona hijau Covid-19 dalam zona persebaran di Jatim setelah berhasil masuk kategori kuning.
Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf mengatakan dirinya optimistis daerah tersebut berpeluang masuk kategori zona hijau dengan catatan gerakan disiplin protokol kesehatan dilakukan secara serentak dan berkelanjutan setiap saat.
“Terimakasih kepada seluruh tokoh agama yang sudah memberikan sosialisasi ke masyarakat,” katanya, Jumat (4/6/2021).
Dia juga meminta bantuan kepada seluruh kepala desa untuk mensosialisasikan tentang disiplin prokes. Harapan yang sama ditujukan kepada danramil, kapolsek, dan camat dan elemen tokoh lainnya.
Irsyad juga menekankan tentang pentingnya menjaga produktivitas, meskipun masih pada masa pandemi. Produktif diperlukan untuk membangkitkan sektor ekonomi masyarakat Kabupaten Pasuruan, terutama dari sektor pariwisata dan UMKM.
“Pembatasan dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dengan prokes. Harus jadi perhatian utama kita semua. Pak Presiden berharap, kita semua bisa tetap produktif meski di tengah pandemi. Terutama dalam rangka percepatan pertumbuhan, khususnya sektor UMKM,” ucapnya.
Baca Juga
Hambatan-hambatan untuk pemulihan ekonomi, dia meyakinkan, akan terus dievaluasi sehingga dapat dicarikan solusinya.
Dalam diskusi secara virtual bertema “Sadar Vaksin dan Pemulihan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata Serta UMKM”, Rabu (2/6/2021), dia menekankan terkait dengan perkembangan upaya percepatan penanganan Covid-19 maupun upaya pemulihan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata dan UMKM.
“Sebagai komitmen kami, penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan harus dikendalikan,” ucapnya.
Dia berharap dengan program-program terkait dengan pengendalian Covid-19 bisa melakukannya bersama-sama. Secara khusus dia berterima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda terkait penanganan Covid-19.
“Alhamdulillah kita masuk zona kuning. Tapi kita tidak boleh lelah dengan komitmen kita bersama, dengan terapkan prokes di seluruh lini,” ucapnya.
Terkait dengan pengembangan wisata di Kec. Tosari, kata dia, banyak potensi sumber daya alam, baik sektor pertanian maupun objek wisata yang luar biasa prospeknya di Kecamatan Tosari. Potensi itu perlu dieksplorasi dan dikembangkan masyarakat.
Sebagian masyarakat masih belum tahu kalau itu potensi di Kecamatan Tosari. Juga Penanjakan, ada Bromo Fun Tracking. Wisatawan perlu diberikan alternatif potensi wisata menarik lainnya di Bromo
“Alhamdulillah juga sekarang ini akses jalan ke Tosari sudah lebar, tikungan-tikungan tajam sudah berkurang. Mudah-mudahan Covid-19 segera berkurang, sehingga ada peningkatan kunjungan wisata di sana,” ujarnya.(K24)