Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Rusak Terdampak Gempa di Kabupaten Malang Mencapai 10.482 Unit

Sedangkan untuk korban luka sebanyak 110 orang dan 4 orang meninggal dunia.
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan kurang lebih Magnitudo 6,7 yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan goncangan di sejumlah wilayah di Jawa Timur./Antara
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan kurang lebih Magnitudo 6,7 yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan goncangan di sejumlah wilayah di Jawa Timur./Antara

Bisnis.com, MALANG — Rumah rusak terdampak gempa di Kab. Malang capai 10.482 unit, 1.888 unit diantara termasuk kategori rusak berat.

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, mengatakan angka itu diperoleh dari pendataan yang dilakukan badan tersebut. Pendataan sudah bersifat final.

“Dari 10.482 unit rumah yang rusak, 1.888 unit tergolong rusak berat, 4.104 unit rusak sedang, dan 4.490 unit tergolong ringan,” katanya di Malang, Rabu (21/4/2021).

Sementara itu, fasilitas umum yang rusak mencapai 641 unit terdiri atas 23 fasilitas kesehatan, 226 unit sekolah, 233 unit tempat ibadah, dan 159 unit fasilitas umum lainnya.

Sedangkan untuk korban luka sebanyak 110 orang dan 4 orang meninggal dunia.

Terkait penanganan terdampak gempa, kata dia, berupa pembersihan rumah yang roboh, penerimaan bantuan untuk korban bencana, termasuk pendistribusian ke wilayah terdampak.

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menargetkan akan merampungkan pembangunan 300 unit rumah untuk warga terdampak gempa bumi selesai sebelum Lebaran. Rumah sebanyak itu dibangun menyebar di seluruh kecamatan terdampak gempa, seperti Dampit, Ampelgading, dan Tirtoyudo.

Pembangunan 300 unit yang yang pendanaan berasal dari belanja tidak terduga APBD Kab. Malang itu merupakan pembangunan tahap pertama dan menjadi prioritas karena rumah warga ambruk gempa.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper