Bisnis.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul agar menyiapkan berbagai strategi untuk terlibat dalam pengembangan daerah wisata Bromo Tengger Semeru (BTS).
Menurut Khofifah, Kota Pasuruan sendiri bisa menjadi Hub-nya kawasan BTS yang masuk dalam program strategis nasional yang tertuang dalam Perpres No.80 Tahun 2019. Pengembangan BTS sendiri memang akan lebih banyak dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
“Walaupun investasi pengembangan BTS lebih banyak di kawasan itu, tapi Kota Pasuruan akan menjadi kota perlintasan, juga bisa ikut mengembangkan BTS dengan menjadi Hub-nya,” Katanya dikutip dalam rilis, Selasa (2/3/2021).
Dia mengatakan salah satu strategi yang bisa disiapkan Kota Pasuruan untuk menyokong pengembangan BTS adalah menyiapkan wisata budaya yang diyakini akan menjadi kekuatan Hub BTS.
“Selain itu, Kota Pasuruan ini juga harus segera melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar mengetahui batas daerah dan fungsinya dengan jelas. Kalau Kota Pasuruan belum merevisi itu, bisa jadi batas daerah akan berubah fungsi, jadi masing-masing area harus diperhatikan,” ujarnya.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf memastikan bahwa Kota Pasuruan siap untuk menjawab berbagai tantangan dalam mengembangkan Kota Pasuruan sebagai Hub BTS sejalan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga
“Kami optimistis menjawab semua tantangan yang ada di Kota Pasuruan sesuai dengan slogannya Pasuruan Kota Madinah yang berarti maju ekonominya, Indah kotanya, dan harmonis warganya,” katanya.
Gus Ipul pun sudah mulai menjalankan misi 99 hari kerja pertamanya sebagai walikota dengan melakukan peningkatan kelas RS Purut dan fasilitas kesehatan lainnya sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.
“Selain itu juga sedang melakukan rintisan smart city dengan menyiapkan wifi gratis untuk sarana pembelajaran daring, serta mengintegrasikan area alun-alun, masjid dan kawasan perdagangan dan jasa,” imbuhnya.