Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona di Jawa Timur, Kasus di Surabaya Kembali Naik

Membandingkan data dua hari tersebut, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Jember, dan Tuban mengalami peningkatan kasus menonjol.
Petugas memeriksa suhu tubuh warga sebelum memasuki area Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak di halaman Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2020)./Antara-Umarul Faruq.
Petugas memeriksa suhu tubuh warga sebelum memasuki area Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak di halaman Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2020)./Antara-Umarul Faruq.

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus Covid-19 di Jawa Timur per Senin (7/12/2020) bertambah 545 kasus sehingga kumulatif 65.557 kasus. Sembuh bertambah 441 kasus sehingga kumulatif 57.210 orang. Meninggal bertambah 34 orang sehingga kumulatif 4.618 orang. Dirawat sebanyak 3.729 orang.

Dirinci berdasarkan kabupaten/kota, Banyuwangi mengalami pertambahan kasus positif 61 orang, Kota Surabaya bertambah 51 orang, Kota Probolinggo bertambah 47 orang, Kabupaten Jember bertambah 40 orang, Kabupaten Lumajang bertambah 34 orang, Kabupaten Tuban bertambah 33 orang, Kabupaten Pacitan 33 orang, Kabupaten Ponorogo bertambah 29 orang, Kabupaten Probolinggo bertambah 19 orang.

Bila dibandingkan dengan data per Minggu (6/12/2020), Banyuwangi mengalami pertambahan kasus positif 51 orang, Kota Surabaya bertambah 28 orang, Kota Probolinggo bertambah 18 orang, Kabupaten Jember bertambah 85 orang, Kabupaten Lumajang bertambah 26 orang, Kabupaten Tuban bertambah 9 orang, Kabupaten Pacitan bertambah 1 orang, Kabupaten Ponorogo bertambah 31 orang, Kabupaten Probolinggo bertambah 18 orang.

Membandingkan data dua hari tersebut, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Jember, dan Tuban mengalami peningkatan kasus menonjol.

Dalam perkembangan berbeda, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada semua pihak jangan sampai timbul klaster pilkada pada pemilihan kepala daerah serentak di 19 kabupaten dan kota di provinsi setempat.

"Kami datang ke Sidoarjo ini ingin memastikan pilkada berjalan dengan aman dan nyaman serta jangan sampai terjadi klaster pilkada," kata Khofifah saat melakukan rapat koordinasi bersama jajaran forkopimda Jatim di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin malam.

Khofifah berterima kasih kepada jajaran forkopimda yang telah berjuang dan melakukan pengawalan terkait pengendalian Covid-19 di Jawa Timur.

Sebanyak 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur menggelar Pilkada, yakni: Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik dan Kabupaten Kediri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Pemprov Jatim dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper