Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Bupati Probolinggo Terpapar Covid-19

Bupati Probolinggo dua periode itu secara terbuka menyatakan dirinya telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari saat menceritakan pengalamannya terpapar COVID-19 secara virtual kepada wartawan pada Senin (7/12/2020)./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari saat menceritakan pengalamannya terpapar COVID-19 secara virtual kepada wartawan pada Senin (7/12/2020)./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

Bisnis.com, PROBOLINGGO - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari membagikan pengalamannya saat terpapar COVID-19 kepada wartawan yang mengikuti kegiatan rilis secara virtual di Gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin.

Bupati Probolinggo dua periode itu secara terbuka menyatakan dirinya telah terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga selama dua pekan terakhir tidak melakukan aktivitas dalam rutinitas kerja di Pemkab Probolinggo.

"Saya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (23/11), setelah dilakukan PCR tes oleh Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Probolinggo," kata Bupati Probolinggo Tantriana dalam konferensi pers virtual.

Ia menceritakan gejala awal yang dirasakannya berbeda dengan kebanyakan kasus Covid-19, yakni merasakan kantuk yang sangat luar biasa pada Sabtu (21/11) sekitar pukul 10.00 WIB, padahal kondisi itu tidak pernah dialaminya.

"Saya mengantuk sekali dan badan terasa lemas, pokoknya keinginan saya waktu itu hanya tidur. Untungnya waktu itu karena ada rasa yang tidak biasa dan mencurigakan, saya tidur pun tetap dalam kondisi bermasker," tutur Bupati Tantriana.

Keesokan harinya pada Minggu (22/11) rasa lemas dan kantuk bukannya hilang, namun seluruh tulang dan sendinya terasa ngilu dan linu seperti setelah melakukan olahraga berat. "Awalnya sempat juga dianggap efek kecapekan karena sebelumnya saya memang bepergian ke luar kota melalui jalur darat dengan bermobil," katanya.

Semakin curiga dengan gejala dan kondisi kesehatannya tersebut, akhirnya Bupati Probolinggo itu memutuskan untuk membatalkan seluruh agenda kerja dan melakukan rapid swab antigen secara mandiri pada Senin (23/11).

Kecurigaannya terjawab dan hasilnya menunjukkan reaktif dan setelah dipastikan melalui tes PCR Labkesda hasilnya positif Covid-19. "Gejalanya sangat personal, sehingga sebisa mungkin kita harus perhatian kepada diri kita sendiri dan perubahan seminim apapun yang tidak biasa kita juga harus waspada karena penularannya cepat," ujarnya.

Ibarat perampok, lanjut dia, virus itu sudah berada di depan teras rumah, sehingga ketika lengah sedikit, virus corona akan masuk tanpa disadari.

"Semoga hal itu menjadi hikmah dan kewaspadaan terhadap siapapun yang mendengar atau melihat tayangan ini, sehingga dapat menjadi hikmah dan kehati-hatian bagi kita semua," katanya.

Sesuai petunjuk Kepala Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Tantriana disarankan untuk menjalani karantina di rumah isolasi pada 24 November 2020 karena tidak memerlukan perawatan medis khusus.

Setelah hasil tes usap dinyatakan negatif pada Minggu (06/12), Bupati Probolinggo itu sudah bisa berkumpul kembali bersama keluarga, namun tetap harus menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah.

Dalam perkembangan berbeda, kasus Covid-19 di Jawa Timur per Senin (7/12/2020) bertambah 545 kasus sehingga kumulatif 65.557 kasus. Sembuh bertambah 441 kasus sehingga kumulatif 57.210 orang. Meninggal bertambah 34 orang sehingga kumulatif 4.618 orang. Dirawat sebanyak 3.729 orang.

Bila dirinci berdasarkan kabupaten/kota, Banyuwangi mengalami pertambahan kasus positif 61 orang, Kota Surabaya bertambah 51 orang, Kota Probolinggo bertambah 47 orang, Kabupaten Jember bertambah 40 orang, Kabupaten Lumajang bertambah 34 orang, Kabupaten Tuban bertambah 33 orang, Kabupaten Pacitan 33 orang, Kabupaten Ponorogo bertambah 29 orang, Kabupaten Probolinggo bertambah 19 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper