Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Wisata Jatim, Tatkala Bromo Kembali Ramai

Tim Jelajah Wisata Jatim selepas dari Gunung Ijen dan Meru Betiri menuju Bromo dan tiba Minggu (29/11/2020) pukul 16.30 WIB.
Pengunjung menikmati pemandangan Kawah Gunung Bromo./Bisnis-Syaharuddin Umngelo.
Pengunjung menikmati pemandangan Kawah Gunung Bromo./Bisnis-Syaharuddin Umngelo.

Bisnis.com, PROBOLINGGO — Geliat wisata di kawasan Bromo mulai terasa. Salah satu indikatornya kemacetan di pos pandang (poin veiw) matahari terbit telah terjadi, terutama pada akhir pekan.

Sutadi, penyedia jasa angkutan Bromo, menjelaskan kunjungan wisatawan pekan kedua November mulai ramai. Untuk berburu matahari terbit harus memperhitungkan antrean kendaraan plus kapasitas lokasi.

"Kalau sebelum itu sepi, berangkat harus lebih pagi," jelasnya saat mengantarkan Tim Jelajah Wisata Jatim ke Pananjakan I, Senin (30/11/2020).

Tim Jelajah Wisata Jatim selepas dari Gunung Ijen dan Meru Betiri menuju Bromo dan tiba Minggu (29/11/2020) pukul 16.30 WIB. Kami menuju Desa Ngadisari, perkampungan terdekat dengan kawasan wisata Bromo.

Jelajah Wisata Jatim, Tatkala Bromo Kembali Ramai

Sejumlah kendaraan jip di area Pananjakan I./Bisnis-Syaharuddin Umngelo.

Berbekal tiket yang kami pesan dari sepekan sebelumnya secara daring, plus rapid tes dengan hasil negatif, tidak ada hambatan di pos pemeriksaan. Bila dirupiahkan harga tiket masuk Rp29.000 per orang dan parkir mobil Rp10.000.

Selepas dari pos terakhir, mobil berbelok ke kiri menuju Dusun Cemoro Lawang. Ada sejumlah penginapan dan hotel di kawasan ini. Sebuah kamar tipe family room seharga Rp1,3 juta akhirnya dipilih tim untuk beristirahat.

Sore hari sebelum magrib menjelang, kami menyempatkan diri melihat pemandangan lautan pasir, Gunung Batok, dan Gunung Bromo. Bakso dari pedagang gerobak panggul sempat menghangatkan badan di sore yang ditingkahi gerimis kemarin.

Jelajah Wisata Jatim, Tatkala Bromo Kembali Ramai

Kawah Gunung Bromo.

Tim sebenarnya berharap bintang dan bulan purnama muncul saat malam. Kenyataannya berbicara berbeda, mendung dan hujan yang meraja. Sehingga kami memilih selimut tebal dua lapis menjadi kawan beristirahat, hingga hari berganti.

"Bagaimana sudah siap? Tidak ada yang ketinggalan," sapa Sutadi saat kami bertiga menghampiri Land Cruiser berwarna hijau kelahiran 1977 yang sudah terparkir di depan penginapan, Senin, pukul 04.00 WIB.

"Siaaap," jawab kami, yang berlanjut pertanyaan khawatir,"Nutut ya Mas?"

Sutadi yang baru mendapatkan kendaraan berkubikasi 4.200 cc itu sekitar enam tahun lalu menjawab, "Cukup mas, karena Senin jadi mungkin tidak antre."

Lokasi hotel yang tidak terlalu jauh dengan kawasan Bromo membuat kami bisa mencapai Pananjakan I sekitar 30 menit. Sepanjang perjalanan wiper kendaraan tak berhenti bergerak, membersihkan air di kaca depan.

Jelajah Wisata Jatim, Tatkala Bromo Kembali Ramai

Pedagang bunga di sekitaran kawah Gunung Bromo.

Cuaca berkabut tebal memang menjadikan kami tak bisa melihat matahari terbit. "Pas kemarau seharusnya, tapi kan saat itu masih tutup," kata Sutadi memberi saran kepada kami dalam perjalanan turun dari Penanjakan I.

Kawasan wisata Bromo baru dibuka terbatas pada 25 Agustus. Saat itu jumlah wisata dibatasi, namun dalam perkembangannya, kuotanya semakin ditambah.

Biaya sewa kendaraan Land Cruiser yang mengantarkan ke Penanjakan I, Kawah Bromo, Pasir Berbisik dan Bukit Teletabis Rp600.000. Tarif sewa ini bervariasi bergantung kelihaian negosiasi, titik berangkat dan keberuntungan.

Faktor terakhir penting karena Bromo itu bukti keindahan alam, dan untuk menikmati perlu cuaca yang mendukung. Nah, Senin pagi matahari hanya menampakkan diri saat kami mendaki menuju kawah saja. Selepas itu mendung dan rintik hujan yang berkuasa.

Kami mengakhiri eksplorasi Bromo sekitar pukul 10.00 WIB. Terima kasih atas cantik alammu, sampai bertemu di lain kesempatan.

Adapun kegiatan Jelajah Wisata Jatim - Bisnis Indonesia didukung oleh : Bank Jatim, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), PT Pertamina (Persero), Assa Rent, Polygon. Informasi kegiatan ini bisa dibaca pula di Bisnis.com.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper