Bisnis.com, MALANG—Total omzet penjualan eceran di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang diproyeksikan naik 12,07 persen pada November dibandingkan Oktober 2020 secara mtm mengacu hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) oleh kantor tersebut.
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan pertumbuhan total omzet penjualan eceran pada November 2020 yang sebesar 12,07 persen (mtm) lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi omzet Oktober 2020 sebesar 9,66 persen (mtm).
“Pertumbuhan omzet penjualan terjadi pada seluruh kelompok komoditas,” katanya di Malang, Jumat (27/11/2020).
Kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 34,83 persen (mtm) dan diikuti oleh kelompok peralatan dan komunikasi di toko sebesar 29,46 persen (mtm) sejalan dengan implementasi adaptasi kebiasaan baru yang mendorong aktivitas masyarakat.
Perbaikan kinerja penjualan eceran, kata dia, diindikasikan berlanjut pada Desember 2020, terutama ditopang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tetap tumbuh positif dan perbaikan pada kelompok barang budaya dan rekreasi sejalan perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) dan libur panjang pada akhir tahun.
Dari sisi harga, menurut dia, tekanan inflasi pada Desember 2020 diperkirakan masih sejalan dengan pencapaian target inflasi 2020 KPw Bank Indonesia Malang. Meski begitu, BI Malang terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya.
Survei Penjualan Eceran merupakan survei bulanan yang bertujuan untuk mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan dan memperoleh gambaran mengenai kecenderungan perkembangan penjualan eceran serta konsumsi masyarakat yang dapat dijadikan sebagai salah satu indikator mengenai perkembangan kondisi ekonomi di wilayah kerja KPw Malang.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja KPw Bank Indonesia Malang, peningkatan kinerja ekonomi a.ln diperkirakan berasal dari kinerja sektor perdagangan besar dan eceran di yang meningkat seiring dengan optimisme peningkatan pada tingkat konsumsi masyarakat. (K24)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
