Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Desa Berhasil Tahan Laju Kemiskinan Pedesaan Jatim

Jumlah penduduk miskin di Jatim per Maret 2020 tercatat sebesar 4,42 juta jiwa.
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)./Antara-Yusuf Nugrohon
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)./Antara-Yusuf Nugrohon

Bisnis.com, SURABAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyebut berbagai program pemerintah seperti pemanfaatan Dana Desa dan bantuan sosial penanganan Covid-19 cukup berhasil menahan laju kemiskinan terutama di pedesaan.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jatim, Asim Saputra menjelaskan memang tidak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat sehingga prosentase kemiskinan di Jatim pada Maret 2020 menjadi 11,09 persen atau meningkat 0,89 persen dibandingkan September 2019.

“Jumlah penduduk miskin di Jatim per Maret 2020 tercatat sebesar 4,42 juta jiwa. Jumlah ini bertambah dibandingkan kondisi kemiskinan pada September 2019 yang jumlahnya 4 juta jiwa,” jelasnya, Kamis (16/7/2020).

Meski begitu, lanjutnya, jika dilihat dari tren peningkatan angka kemiskinan di perkotaan dan di pedesaan, peningkatan tertinggi terjadi di perkotaan yakni naik 1,12 poin. Sedangkan di pedesaan naik hanya 0,61 poin.

Asim mengatakan, rendahnya laju kemiskinan di pedesaan dibandingkan perkotaan itu salah satunya karena ada program Dana Desa yang terus digelontorkan oleh pemerintah sebagai bentuk penanganan pandemi, termasuk penyaluran bansos yang tepat sasaran.

“Di samping itu, dari identifikasi kami, masyarakat desa juga sedang menghadapi musim panen untuk tanaman tertentu, ada juga percepatan musim tanam padi. Ini semua digerakkan oleh pemprov agar masyarakat desa tetap punya penghasilan,” jelasnya.

Hanya saja, kecenderungan masyarakat desa ketika musim tanam selesai dan masih dalam masa tunggu panen banyak yang bermigrasi ke kota untuk mencari kerja serabutan seperti bangunan dan itupun masih terhambat pandemi.

“Dengan dana desa, memang sangat diharapkan untuk menciptakan ekonomi dan ketahanan pangan. Kita secara umum sebenarnya bergantung pada kekuatan masyarakat desa baik dari ekonomi dan pangan. Mudah-mudahan musim panen berikutnya tidak ada gangguan hama sehingga panen melejit,” katanya.

Asim menambahkan, diharapkan juga ada perluasan bansos yang lebih besar dari APBD kota/kabupaten untuk seluruh penduduk miskin di Jatim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper