Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Tugu Malang Terapkan Protokol Covid-19 pada Era Kenormalan Baru

Protokol Covid-19 ketat di era transisi dan kenormalan baru untuk memberikan rasa aman serta mencegah persebaran virus corona.
Karyawan Hotel Tugu mengenakan face shield salah satu bentuk standar layanan berbasis protokol Covid-19 di hotel tersebut./Bisnis-Choirul Anam
Karyawan Hotel Tugu mengenakan face shield salah satu bentuk standar layanan berbasis protokol Covid-19 di hotel tersebut./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Hotel Tugu Malang menerapkan protokol Covid-19 ketat di era transisi dan kenormalan baru untuk memberikan rasa aman pada tamu serta mencegah persebaran virus corona.

Managing Director Tugu Hotels & Restaurants Lucienne Anhar mengatakan hotel tersebut tidak pernah menurunkan standar kualitas layanan selama 30 tahun. Hotel Tugu Malang selalu hadir dengan inovasi terbaru.

“Dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah pusat sehubungan dengan fase new normal, Hotel Tugu Malang telah mengimplementasikan standar kebersihan yang ketat sesuai dengan anjuran WHO dan regulasi pemerintah terkini,” katanya di Malang, Kamis (9/7/2020).

Menurut dia, seluruh kamar dibersihkan secara berkala dan disemprot dengan disinfektan, serta disterilkan selama 24 jam sebelum bisa ditempati tamu. Kamar juga diatur berjarak satu sama lain sejalan dengan pengurangan kapasitas hotel, sebagai salah satu bentuk penerapan physical distancing.

“Jadi 49 kamar yang dipunyai, tidak semua kami tawarkan ke tamu, melainkan hanya 50 persen. Keperluannya agar ada kesempatan untuk membersihkan sesuai protokol Covid-19 ketika tamunya sudah check out, sedangkan kamar yang kosong bisa ditempati tamu baru,” ujar Executive Assistant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti.

Bagi tamu yang hendak bersantap, kata Lucienne, Hotel Tugu Malang memperkenalkan konsep Dine Anywhere You Desire yang memberikan tamu kebebasan untuk memilih di lokasi bersantap di sudut hotel mana pun.

Tamu akan mendapatkan privasi yang nyaman, tanpa interaksi dengan tamu lainnya. Tamu juga dapat memilih lebih dari 200 pilihan menu, mulai dari pilihan makanan Indonesia, Thailand, Vietnam, juga menu-menu internasional favorit yang pastinya akan memberikan pengalaman berkesan bagi para pecinta kuliner.

“Tempat makan telah meningkatkan frekuensi sanitasi dan mengurangi kapasitasnya untuk memungkinkan jarak hingga 5 m di antara meja,” ucapnya.

Oleh karena itulah, kapasitas yang sebanyak 120 seat, tidak semua dimanfaatkan. Kursi hanya dimanfaatkan 40 persen saja. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper