Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 di Kediri, 149 Orang Dirawat, 26 Orang Sembuh dan 10 Meninggal

Tambahan kasus ini merupakan klaster Halmahera.
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona./Antara-Shutterstock
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona./Antara-Shutterstock

Bisnis.com, SURABAYA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mendapati satu kasus terkonfimasi per Rabu (17/6/2020), sehingga kumulatif kasus di wilayah setempat 185 kasus positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Kediri dr. Ahmad Chotib menjelaskan satu tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yaitu satu orang warga Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri yang saat ini melakukan isolasi mandiri.

"Kasus ini merupakan klaster Halmahera dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut," jelasnya dikutip, Kamis (18/6/2020).

Dengan tambahan 1 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 11 orang
11. Klaster Gresik : 1 orang
12. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
13. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
14. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
15. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
16. Klaster Desa Bobang : 3 orang
17. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
18. Klaster Desa Kedak : 27 orang
19. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
20. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
21. Klaster Desa Padangan : 2 orang
22. Klaster Desa Gampeng : 3 orang
23. Klaster Desa Ketawang : 3 orang
24. Klaster Baru : 24 orang

Ahmad Chotib menjelaskan peran serta masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Mari menghentikan penyebaran virus ini dengan mentaati imbauan pemerintah serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper