Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIN Tes Cepat 28.000 Warga Surabaya, 1.300 Positif Covid-19

BIN direncanakan mengakhiri kegiatan rapid test Covid-19 secara maraton di Surabaya pada 20 Juni 2020.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono saat mengikuti rapid test dan swab di halaman parkir Wisata Religi Sunan Ampel, Semampir, Kota Surabaya, Sabtu (6/6/2020). /Antara
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono saat mengikuti rapid test dan swab di halaman parkir Wisata Religi Sunan Ampel, Semampir, Kota Surabaya, Sabtu (6/6/2020). /Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) menemukan lebih dari 1.300 kasus positif Covid-19 selama 19 hari pelaksanaan tes cepat massal di Surabaya, Jawa Timur.

Head of Medical Intelligence, Dokter Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid test Covid-19, dalam pernyataannya tertulisnya, Rabu (17/6/2020), menyebutkan sejak 29 Mei hingga 17 Juni 2020 sudah ada 28.000 warga Surabaya yang mengikuti tes cepat.

"Sampai hari ini sudah hari ke-19. Sekitar 28.000 rapid test yang sudah kami lakukan di Surabaya," katanya.

Dari 28.000 orang yang telah menjadi peserta tes cepat, kata dia, sekitar 3.500 antaranya hasilnya reaktif sehingga mereka langsung ditangani untuk mengikuti "swab test" atau tes PCR (polymerase chain reaction).

"Untuk (hasil) reaktif sekitar 3.500 orang dan dari hasil 'swab' yang positif sekitar 1.300-an orang lebih," ujarnya.

Gelaran tes cepat masal yang diprakarsai BIN tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Baladhika Karya Jatim Sumardi yang menyebut sebagai bentuk kepedulian BIN untuk membantu Ibu Kota Jawa Timur dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN yang saat ini telah memberikan kegiatan yang luar biasa, yaitu rapid test massal yang ada di Surabaya. Ini menurut saya sesuatu yang sangat luar biasa dan kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BIN," katanya.

Sumardi berharap tes cepat massal itu bisa memberikan penekanan terhadap gerakan melawan Covid-19 yang ada di Surabaya.

Tes cepat Covid-19 yang digelar di Surabaya itu merupakan arahan langsung Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

BIN direncanakan mengakhiri kegiatan rapid test Covid-19 secara maraton di Surabaya pada 20 Juni 2020.

Selain menggelar tes cepat Covid, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan, seperti mobile lab PCR test hingga alat pelindung diri (APD) lengkap untuk tenaga medis di ibu kota Jawa Timur itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper