Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan meluncurkan 35 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang akan menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kampung guna menekan penyebaran Covid-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan selain Kampung Tangguh, Pemkot Surabaya juga membentuk klaster-klaster tangguh lainnya seperti Mal Tangguh, Pasar Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh, Industri Tangguh hingga Sekolah Tangguh.
"Hari ini kami bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran akan melaunching Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di kawasan Tanjung Perak kurang lebih ada 35 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo," katanya, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan peluncuran klaster tangguh tersebut akan dilakukan bertahap dan terus menerus. Untuk Sekolah Tangguh, katanya, memang saat ini anak-anak belum masuk sekolah tetapi rencana ini telah dikomunikasikan dengan pihak sekolah dan para wali murid.
"Kami berkomunikasi terus dengan sekolah dan para wali murid untuk menyiapkan protokolnya," katanya.
Risma menambahkan, Pemkot Surabaya hingga saat ini juga terus gencar menggelar tes swab dan rapid test. Menurutnya saat ini jumlah warga yang mengikuti rapid test dengan hasil reaktif sudah cukup berkurang. "Hari ini melakukan tes swab kurang lebih 280 warga," imbuhnya.