Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang terus menggalakkan Operasi Gabungan (Opsgab) untuk mendisiplinkan agar berperilaku sesuai protokol Covid-19 meski PSBB di kota tersebut segera berakhir pada 30 Mei 2020.
Seperti Rabu (27/5/2020), sweeping dilakukan tim Pemkot Malang, Polresta Kota Malang dan Kodim 0833 Kota Malang. Seperti terpotret pada operasi di wilayah kecamatan Lowokwaru.
"Giat berfokus pada penertiban pelaku usaha cafe dan warung, yang dilakukan oleh tim gabungan Satpol PP, Kodim, Polresta dan Tim Kecamatan Lowokwaru," kata Camat Lowokwaru, Imam Badar.
Kepala Satpol PP Kota Malang, Prijadi, menegaskan dalam Opsgab tersebut menyasar usaha kuliner. Cafe maupun warung tidak diperbolehkan dikonsumsi di tempat dan hanya melayani take away (pesan antar), tim juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung.
"Ini tadi kami temukan salah satu pengunjung di kedai minum yang setelah kami thermo gun, suhu tubuhnya di atas normal, 38.9 celsius. Karena itulah yang bersangkutan kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut ke Puskesmas Dinoyo,” kata Imam.
Pengunjung bersangkutan tidak sadar memiliki suhu seperti itu, terlebih orang di sekitarnya. “Artinya pada setiap komunitas dan aktivitas sosial kita tidak tahu, kita lagi berinteraksi dengan orang yang sehat atau lagi mengalami masalah kesehatan. Karenanya operasi ini juga untuk menekankan hal hal yang berkaitan dengan protokol Covid 19," katanya.
Baca Juga
Info pengecekan terkahir di Puskesmas Dinoyo menyebutkan, suhu yang bersangkutan sudah normal 36.4 C. Tapi data yang bersangkutan tetap melekat di berita acara.
Prijadi menegaskan, meskipun PSBB hanya satu putaran, namun operasi "pendisiplinan" akan terus digalakkan. "Kata kuncinya disiplin, kalau kita semua disiplin dengan protokol covid 19, saya optimistis, new normal sebagaimana disampaikan Pak Wali (Wali Kota Sutiaji) akan berjalan baik," ujarnya.
Data kumulatif Covid-19 di Kota Malang per 26 Mei 2020 tercatat sebanyak 35 orang positif, 14 orang sembuh, dan 1 meninggal. Adapun pada 17 Mei, kasus di kota ini tercatat sebanyak 26 orang positif, 12 orang sembuh. (K24)
