Bisnis.com, SURABAYA - Ekonomi Jawa Timur Triwulan I/2020 tumbuh 3,04 persen (yoy) melambat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 5,55 persen.
BPS menjelaskan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,77 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,12 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 6,07 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 5,15 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,11 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga sebesar 4,47 persen.
Perekonomian Jawa Timur Triwulan I-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp585,55 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 08,69 triliun.
Badan Pusat Statistik merilis ekonomi Jatim pada triwulan I/2020 terkontraksi 2,20 persen dibanding triwulan IV/2019.
Baca Juga
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 6,28 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 2,74 persen serta Informasi dan Komunikasi sebesar 1,28 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 11,17 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 1,86 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga terkontraksi sebesar 0,10 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel