Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Diminta Lapor Perangkat Pemerintahan Setempat

Terhitung mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terdapat pergerakan sebanyak 25.450 orang masuk ke wilayah Jatim.
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./Bisnis-Nurul Hidayat
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pemudik yang telanjur tiba ke wilayahnya atau kampung halamannya untuk segara melapor ke perangkat desa atau kampung setempat.

"Dengan begitu tercatat mobilitas warganya, selain juga untuk kepentingan tracing (pelacakan) Covid-19 yang lebih cepat dan mudah," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu pagi (1/4/2020).

Khofifah mengaku juga telah mengingatkan bupati dan wali kota melalui rapat koordinasi virtual beberapa kali selama sepekan ini dengan bahasan fokus mengantisipasi para pemudik yang kemungkinan terpapar Covid-19.

Melalui rapat tersebut ditekankan agar pemudik wajib melapor ke RT, RW dan kepala desa atau lurah di wilayahnya masing-masing.

"Koordinasi yang intensif ini mudah-mudahan dapat mempercepat langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang lebih efektif," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Jatim, tercatat selama dua pekan terakhir terdapat puluhan ribu pemudik telah tiba di berbagai daerah di Jatim.

Gubernur Khofifah mengemukakan bahwa terhitung mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terdapat pergerakan sebanyak 25.450 orang masuk ke wilayah Jatim. "Bahkan, pernah mencapai 7.635 orang pemudik sehari," katanya.

Selebihnya, pada 30 Maret - 31 Maret 2020, gubernur perempuan pertama di Jatim itu memprediksi ada tambahan pemudik sekitar 15 ribu orang.

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan, di luar data tersebut juga mencatat para pekerja transportasi publik yang telah mudik.

"Pekerja transportasi publik seperti ojek daring dan sopir taksi terkonfirmasi jumlahnya total 169.300 orang, dan yang sudah mudik 50.790 orang," demikian Khofifah Indar Parawansa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper