Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Timur Tutup 115 Ruas Jalan Tekan Penularan Corona

Penutupan ini dinilai cukup efektif untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat yang berdampak pada penularan virus Corona atau Covid-19.
Pesepeda melintas di Jalan Darmo yang ditutup, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/3/2020). Penutupan sejumlah jalan di Surabaya tersebut agar terbebas dari segala aktivitas warga dan kendaraan guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19)./Antara-Zabur Karuru
Pesepeda melintas di Jalan Darmo yang ditutup, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/3/2020). Penutupan sejumlah jalan di Surabaya tersebut agar terbebas dari segala aktivitas warga dan kendaraan guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA — Kepolisian Daerah Jawa Timur berencana menerapkan kawasan physical distancing dengan menutup sebanyak 115 ruas jalan yang ada di wilayah setempat untuk mencegah COVID-19 semakin meluas.

"Ada sebanyak 36 Polres yang akan menerapkan kawasan physical distancing di 115 ruas jalan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Selasa (31/3/2020).

Terpisah, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan mengatakan pihaknya telah menetapkan Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan Surabaya agar tidak ditutup di hari tertentu saja.

Kedua ruas jalan ini akan ditutup total selama dua pekan dengan jam yang ditetapkan yakni pukul 10.00-15.00 WIB dan 18.00-23.00 WIB pada hari biasa.

Sedangkan, akhir pekan dan hari libur ditutup pukul 10.00-15.00 WIB dan 18.00-06.00 WIB. "Akan diberlakukan selama dua minggu. Sama jamnya," tutur Budi.

Pemberlakuan buka tutup dua ruas jalan tersebut sebelumnya hanya tiga hari saja, yakni mulai Jumat-Minggu.

Penutupan ini dinilai cukup efektif untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat yang berdampak pada penularan virus Corona atau Covid-19.

"Sementara Darmo sama Tunjungan dulu. Evaluasinya bagus, karena tidak dilakukan terus menerus jadi kurang efektif. Kemarin cuma Jumat, Sabtu, Minggu karena keterbatasan personel. Sama Kapolda sekarang ditambah personelnya," ujarnya.

Sedangkan, untuk ruas jalan lainnya di Surabaya, lanjut Budi, masih dibuka seperti biasanya.

"Sementara tidak ada, itu saja dulu (dua ruas jalan). Mungkin ada kawasan physical distancing baik kendaraan ataupun orang. Kawasan ini kan mengajak masyarakat untuk lebih banyak aktivitas di rumah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper