Bisnis.com, MALANG — Dampak merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia justru berdampak positif bagi kunjungan wisatawan di Jatim.
Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono mengatakan dampak dari virus corona, orang sekarang takut pergi ke luar negeri lebih memilih antarprovinsi. Pilihannya sebagian besar ke Jatim.
“Di Jatim justru naik, meski sedikit. Itu a.l limpahan dari Bali,” ujarnya di Malang, Senin (24/2/2020).
Dampaknya merebaknya virus corona, wisatawan lebih senang memilih lokasi terdekat sehingga kunjungan wisatawan di provinsi tersebut masih stabil.
Hal itu karena selain lokasi dekat, mudah dijangkau, juga obyek destinasi lumayan komplit sehingga wisatawan mempunyai banyak pilihan.
Dari sisi jumlah wisman, dia mengakui, wisman ke Jatim menurun drastis. Namun jumlah wisman sebenarnya tidak tidak banyak, masih sedikit.
Baca Juga
Mereka kebanyakan mengunjungi Bromo, kawah Ijen, panta-pantai di Banyuwangi, dan makam wali untuk wisman asal Malaysia.
Penurunan kunjungan wisman ke Jatim saat merebaknya virus corona justru digantikan wisatawan lokal. Juga kegiatan MICE dari korporasi.
“Secara umum saat merebaknya virus corona justru kunjungan wisatawan ke Jatim naik, meski kecil. Bahkan bertahan saja dalam kondisi seperti ini sebenanrya sudah bagus,” ungkapnya. (K24)