Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.876 Kapal Tradisional di Probolinggo Dilakukan Pengukuran Ulang

Sebanyak 1.876 kapal tradisional yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur, telah selesai dilakukan pengukuran ulang.
Ilustrasi./Bloomberg-Dimas Ardian
Ilustrasi./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 1.876 kapal tradisional yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur, telah selesai dilakukan pengukuran ulang oleh petugas KSOP Kelas IV Probolinggo sejak 14 Januari 2020.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo Capt. Subuh Fakkurochman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/1/2020), mengatakan sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait optimalisasi gerai pengukuran kapal nelayan di bawah GT 7, kapal penumpang tradisional, dan kapal wisata tradisional, Kantor KSOP Probolinggo selama 27 s.d. 29 Januari 2020 di Wilker Prigi menggelar pengukuran, penerbitan, dan pemberian status hukum kapal.

“Pelaksanaan pendaftaran kapal di Prigi ini merupakan upaya untuk melanjutkan dan menuntaskan pengukuran kapal tradisional yang sudah dilakukan pendataan sebelumnya,” katanya.

Pada kegiatan ini KSOP Probolinggo menargetkan pengukuran sebanyak 300 kapal untuk memberikan kepastian kepemilikan kapal berupa pas kecil, lampiran pas kecil, dan surat keterangan pengukuran.

“Alhamdulillah dari hasil pelaksanaan gerai pendaftaran dan pengukuran kapal selama tiga hari ini dapat melebihi target yang ditentukan yaitu kapal di bawah GT 7 sebanyak 305 unit, kapal diatas GT 7 sebanyak 45 unit, dan jumlah verifikasi kapal nelayan 35 unit kapal,” kata Capt. Subuh.

Menurut dia, dalam pelaksanaannya pengukuran kapal tradisional di wilayah kerja Pelabuhan Probolinggo, KSOP Kelas IV Probolinggo bekerja sama dengan pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Kabupaten Trenggalek, camat dan lurah yang disupervisi oleh Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut dan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak terhadap pengukuran ulang bagi kapal-kapal tradisional serta melaksanakan pelatihan SKK 30 / 60.

“KSOP Kelas IV Probolinggo selain melaksanakan pengukuran dan pendataan ulang bagi kapal-kapal tradisional, juga melaksanakan pelatihan pemberdayaan masyarakat SKK 30 mil/60 mil yang diikuti 85 masyarakat nelayan Prigi yang sebelumnya,” katanya.

Meskipun demikian, lanjut Capt Subuh KSOP Probolinggo akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek yang belum memperoleh informasi untuk dapat mengikuti pelatihan agar mendapatkan pengetahuan yang cukup sehingga dapat membekali diri dan bermanfaat selama melaut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper