Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC), diler utama mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menargetkan bisa menjual 300 - 400 unit mobil selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Surabaya.
Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja, menjelaskan target tersebut sejalan dengan upaya Honda untuk mengejar penjualan sampai akhir tahun yang ditarget bisa mencapai 23.500 unit.
"Sampai September 2019, penjualan HSC sudah 99,52% dari target atau sekitar 16.800 unit. Kami yakin targetnya masih on the track, dan dengan adanya momen IIMS ini kami Oktober ini akan lebih baik," jelasnya di sela-sela gelaran IIMS 2019, Rabu (30/10/2019).
Adapun dari total penjualan hingga September itu, telah dikontribusi segmen LCGC, Honda Brio Satya yang mencapai 5.807 unit. Pada kelas City Car yakni Honda Brio RS membukukan penjualan 1.793 unit.
Sedangkan di kelas LMPV yakni Honda Mobilio mencatatkan penjualan 2.882 unit, di segmen LSUV yakni Honda HR-V 1.5 L menjadi kontributor ketiga dengan total penjualan sebesar 2.378 unit.
Sementara Honda HR-V 1.8 L mencatatkan penjualan 246 unit, disusul Honda Jazz 11.618 unit, kelas SUV Honda CR-V meraih total penjualan 1.115 unit, dan Honda BR-V membukukan penjualan 682 unit.
Baca Juga
"Kalau di segmen hatchback, Honda Civic meraih penjualan 216 unit, Honda Civic Turbo 95 unit dan sedan Honda City 27 unit," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, meski kondisi perekonomian tampak lesu, tetapi melihat sisi pemesanan unit mobil Honda mengalami kenaikan 3% selama Oktober dibandingkan rata-rata harian di bulan-bulan sebelumnya.
"Rata-rata penjualan HSC per bulan bisa sekitar 2.000 an unit. Makanya di akhir tahun dan di kesempatan momen pameran ini kami siapkan berbagai promo karena biasanya tren penjualan akhir tahun seperti saat Natal dan Tahun Baru meningkat 5% -10%," imbuhnya.
Wendy tetap meyakini bahwa ke depan sektor otomotif masih akan bergerak, apalagi ada penurunan suku bunga dan ada pelonggaran uang muka untuk kendaraan.
"Kebijakan suku bunga dan uang muka yang turun ini pasti akan menggairahkan pasar, apalagi jika leasing ikut menurunkan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
