Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya siap dan bersedia untuk mengelola pendidikan SMA/SMK termasuk mengratiskan biaya sekolah apabila Pemprov Jatim menyerahkan kembali pengelolaan sekolah tersebut.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dirinya sudah sempat membicarakan masalah pengalihan pengelolaan SMA/SMK dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Saya sudah ngomong ke Bu Khofifah karena memang banyak anak putus sekolah, tapi enggak tau tinggal gubernur mau diserahkan ke kota atau enggak. Surabaya siap saja," katanya di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Rabu (27/2/2019).
Dia mengatakan nantinya pemkot akan menyiapkan uang SPP, praktikal, seragam, insentif untuk guru, dan juga makan siang untuk SMK.
"Masalahnya memang bukan hanya SPP saja, tapi biaya listrik, air, internet sekolah kita semua yang bayar. Kalau tahun ini mungkin bisa mulai satu semester saja," katanya.
Dia mengakui, sejak ada peristiwa bom Surabaya, pendapatan daerah mengalami penurunan. Untuk itu, Surabaya belum bisa memastikan untuk membiayai sekolah tersebut untuk periode 1 tahun penuh.
Baca Juga
"Karena mengelola sekolah negeri itu termasuk pemelihataan gedung. Nah kita juga kepingin bisa mengakomodir pameran hasil karya anak-anak sekolah itu," imbuhnya.