Bisnis.com, SURABAYA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Jawa Timur menyebut momen Natal dan Tahun Baru 2018 akan mampu menggenjot pertumbuhan kunjungan mal di Surabaya sampai lebih dari 30% dibandingkan hari normal.
Ketua APPBI Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan pada awal Desember ini tingkat kunjungan mal di Surabaya sudah mulai bergerak rerata 20% pada saat akhir pekan dan naik 10% pada saat hari kerja.
"Selain ada momen menjelang Natal dan Tahun Baru, kenaikan kunjungan juga terjadi karena banyak program diskon dari para ritel di mal sehingga kondisi ini dianggap waktu yang tepat untuk menyiapkan keperluan perayaan Natal dan liburan," jelasnya, Kamis (20/12/2018).
Dia mengatakan adanya program diskon tersebut digelar oleh para ritel untuk menyambut akhir tahun, seperti sejumlah mal di Surabaya milik Pakuwon Group yang memiliki program Late Nite Shopping.
"Termasuk kegiatan pameran dan juga arena-arena bermain untuk anak-anak dan keluarga yang bisa menjadi alternatif mengisi liburan warga," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, yang mendorong pertumbuhan kunjungan mal ini adalah sektor kuliner yang semakin beragam hadir mengisi setiap sudut ruang ritel. Bukan hanya makanan khas Surabaya, tetapi juga makanan khas nusantara lainnya hingga makanan internasional dari berbagai negara juga dapat ditemui di mal.
Baca Juga
"Gaya hidup masyarakt Kota Surabaya juga sudah berubah, karena yang dicari saat datang ke mal bukan cuma pakaian, perabotan, tapi juga hanya untuk sekedar lunch atau dinner maupun hangout dengan teman," ungkap Sutandi.
Berdasarkan catatan kunjungan mal milik Pakuwon Group, rata-rata kunjungan menurut jumlah kendaraan roda 4 yang parkir pada saat weekday sudah mencapai 7.500 - 8.000 pengunjung atau naik dibandingkan hari normal (sebelum menjelang Natal dan Tahun Baru) yakni yang hanya 7.000 pengunjung per hari.
Sedangkan pada saat weekend sudah mencapai 14.000 pengunjung atau meningkat jika dibandingkan weekend di hari normal yang rerata hanya 12.000 pengunjung per hari. Berdasarkan catatan Bisnis, pada momen Natal dan Tahun Baru 2017 jumlah kunjungan mal Pakuwon hanya mencapai 13.000 kunjungan pada saat weekend.
Menurut Direktur Pakuwon Group itu, sampai akhir tahun atau setelah Natal diperkirakan kunjungan mal di Surabaya masih akan meningkat dari hari normal.
"Kami melihat kondisi ritel tahun ini masih sangat bagus karena dapat dilihat dari tren orang datang ke mal dan berbelanja. Bahkan pertumbuhan kunjungan ke mal kali ini juga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," imbuhnya.